Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kurang dari Satu Detik: Kisah Di Matikannya Nabi Uzair dan Tertidurnya Ashabul Kahfi

13 Mei 2019   09:42 Diperbarui: 12 Mei 2020   00:29 3126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Gua ashabul kahfi, Amman, Jordan, koordinat 31.90'N, 35.97'E. (eart. google) 

Di matikannya Nabi Uzair selama 100 tahun
Analogi singkatnya adalah apabila kecepatan malaikat naik dalam satu hari kadarnya adalah 1000 tahun atau berkisar 300.000km/detik. Dapat ditemukan bahwa tertidurnya Nabi Uzair dan kisah Ashabul Kahfi sangatlah singkat, apabila waktu yang dihitung diterjemahkan ke dalam kecepatan cahaya dengan nilai 300.000km/detik.
pada kisah Nabi Uzair, dimatikannya beliau selama seratus tahun oleh Allah SWT adalah sekitar 36500 hari. 

Apabila dalam satu hari ada 86.400 detik, maka dalam seratus tahun terdapat 3.153.600.000 detik. Hasil kali tersebut apabila diasumsikan berada pada jumlah 100 tahun Nabi Uzair tertidur. Oleh karena itu, jumlahnya dapat dibagi dengan kecepatan cahaya berkisar 300.000km/detik, sehingga akan menghasilkan nilai sebesar 10.512 detik.

Nabi Uzair tertidur selama seratus tahun berjumlah 10.512 detik. Karena satu hari berjumlah 86400 detik, maka hasil baginya berjumlah 0,122 detik. Hal ini berarti, dimata malaikat, nilai 100 tahun dimatikannya Nabi Uzair adalah setara dengan 0,122 detik, tidak ada satu detik.

Ashabul Kahfi tertidur di dalam gua
Pada kisah Ashabul Kahfi yang tertidur di dalam gua sampai dengan 309 tahun lamanya adalah setara dengan 112785 hari. Apabila dalam satu hari ada 86.400 detik, maka dalam 309 tahun terdapat 9.744.624.000 detik. Hasil kali tersebut apabila diasumsikan berada pada jumlah 309 tahun hari Nabi Uzair tertidur. Oleh karena itu, jumlahnya dapat dibagi dengan kecepatan cahaya berkisar 300.000km/detik, sehingga akan menghasilkan nilai sebesar 32.482,08 detik. 

Karena dalam satu hari berjumlah 86400 detik, maka hasil baginya berjumlah 0,376 detik. Makna yang terkandung dalam nilai tersebut adalah bahwa di mata malaikat, lama waktu 309 tahun kisah Ashabul Kahfi setara dengan 0,376 detik. Nilai ini juga belum mencapai satu detik.

Berdasarkan kedua cerita tersebut di atas dinyatakan bahwa apabila dihitung dengan pendekatan ilmiah mengacu pada teori di atas, maka dimatikannya Nabi Uzair dan Ashabul Kahfi adalah sangat singkat, kurang dari satu detik. Hal ini sangatlah terasa lama di mata manusia, karena manusia saat ini kecil kemungkinannya dapat mencapai usia seperti tersebut di atas.

Kesimpulan
Mari kita mengacu kepada firman Allah di bawah ini.

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?", Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung", Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui". [23:112-114].

Hidup ini terlalu singkat untuk memahami, tapi terlalu lambat untuk menghargai. Hidup ini singkat, maka jangan membuatnya lebih singkat lagi dengan mengerjakan sesuatu yang sia-sia.

Semoga Ramadhan tahun ini dapat mempertebal keimanan kita, semakin terbukti bahwa ayat-ayat Al-Qur'an senantiasa menjaga zaman, dan telah banyak dibuktikan bahwa teori ilmiah di alam semesta ini sejalan dengan Al-Qur'an. Sampaikanlah kebaikan walau satu ayat. Renungi apa yang telah kita capai hari ini, agar menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT. Aamiin.

 "Nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan?"

Wallahu A'lam Bishawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun