Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dokter Pembohong atau Dokter Tidak Kompeten ?

5 Oktober 2018   16:16 Diperbarui: 5 Oktober 2018   16:39 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Saya juga dokter. Saya melihat, meraba, dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Saya bisa membedakan mana gurat pasca operasi dan pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yang menganggap sebagai berita bohong. Karena mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan, sirna oleh kebenaran," cuit @hanumrais di akunnya tanggal 2 Oktober 2018.

Demikian haqul yakinnya seorang dokter (sesuai dengan pengakuannya sendiri) bernama Hanum Rais bahwa bekas luka di wajah Ratna Sarumpaet adalah akibat dihujani tendangan dan pukulan. Profesinya sebagai dokter dia pertaruhkan untuk keyakinan itu. 

Sementara seorang dokter spesialis bedah plastik bernama Teuku Adifitrian (aka Tompi) malah mempertanyakan kebenaran penyebab bonyoknya wajah Ratna Sarumpaet di foto-foto yang disebar oleh sejumlah orang terkenal negeri ini.

Tidak perlu menunggu lama, kebenaran terungkap pada tanggal 3 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet mengaku dia berbohong. Dia tidak dianiaya, wajahnya tampak babak belur karena  baru menjalani operasi sedot lemak.

Mereka yang telah ikut menyebarluaskan kebohongan Ratna satu per satu meminta maaf. Tidak semuanya tulus. Beberapa disertai dengan nyinyiran, seperti biasanya. Beberapa bahkan dengan tambahan "merasa tak bersalah".

Tak terkecuali, dokter Hanum Rais. Beliau pun minta maaf sambil menegaskan bahwa dia telah bertabayyun pada Ratna. Artinya, dia melempar tanggung-jawab kepada Ratna. Dengan demikian, dia bilang Ratna telah membohonginya juga.

Baiklah.

Sekarang, bagaimana dengan hasil pemeriksaan bu dokter tentang bekas luka yang dialami Ratna? Apakah Ratna memang menambahkan gurat-gurat "tendangan dan pukulan" pada wajahnya untuk mengecoh Hanum Rais ? Bukankah dokter Hanum Rais sendiri yang mengatakan bahwa dia telah memeriksa dan bisa menyimpulkan apa penyebabnya dari gurat di wajah Ratna itu ?

Apakah Hanum Rais asal njeplak? Mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya tidak dikuasainya dan menyebut-nyebut profesinya sebagai dokter untuk meyakinkan orang banyak?

Hanya ada dua kemungkinan : (a) Hanum Rais bukan dokter yang kompeten atau (b) Hanum Rais tahu bahwa memar di wajah Ratna adalah bekas operasi dan dia berbohong. Jika kemungkinan kedua yang benar, maka pertanyaannya : Untuk apa Hanum Rais terlibat dalam kebohongan Ratna Sarumpaet ?

Semoga kita dijauhkan dari dokter yang tidak kompeten atau pun dokter yang suka berbohong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun