Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Melalui Model Problem Based Learning dan TPACK

 

Dewasa ini ada berbagai model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh guru di dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning (PBL). Penerapan model PBL dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada pembelajaran Bahasa inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Di kesempatan kali ini, penulis hendak membagikan pengalaman praktik pembelajaran inovatif dengan menggunakan model PBL dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa yang telah dilaksanakan di kelas XI AKL SMK Negeri 1 Siau Timur pada materi Procedure Text.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada pelaksanaan praktik ini adalah guru cenderung menggunakan model pembelajaran yang monoton sehingga membuat peserta didik kurang termotivasi dalam belajar bahasa inggris, pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas masih berpusat pada guru yang menyebabkan kurangnya kreativitas dan keaktifan dan peserta didik, selain itu guru belum memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran.

Tentunya dalam pelaksanaan praktik kegiatan pembelajaran ini terdapat beberapa tantangan yang penulis rasakan, diantaranya:

• ­Kemampuan peserta didik yang beragam
• Kurangnya ketersediaan media pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik
• Signal yang kurang stabil untuk mendukung kegiatan pencarian informasi menggunakan internet

Di dalam pelaksanaan aksi ini beberapa pihak yang terlibat adalah: penulis, peserta didik, kepala sekolah, rekan sejawat, dosen dan guru pamong.

Ada beberapa langkah yang penulis terapkan pada aksi ini. Dimulai dengan mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan mencari akar penyebab masalah yang terdapat pada proses belajar mengajar yang pernah penulis temui. Setelah mengidentifikasi masalah, penulis mencoba melakukan kajian literatur, wawancara dan menganalisis akar penyebab masalah yang ada untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Maka, penulis mencoba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content and Knowledge) dibarengi dengan penggunaan media pembelajaran yang beragam, seperti presentasi dari PowerPoint.

Presentasi yang digunakan juga didesain dengan aplikasi Canva, ditambah dengan penayangan video dan pemanfaatan aplikasi Quizziz sebagai media evaluasi berbasis permainan atau game. Sumber daya yang digunakan penulis dalam praktik pembelajaran kali ini, yaitu: ruang kelas, papan tulis, spidol, proyektor, LCD, speaker, PowerPoint, Quizziz, jaringan, bahan ajar, LKPD, dan lain lain.

Adapun prosesnya adalah sebagai berikut :

• PENDAHULUAN

Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing.

Guru bersama peserta didik berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru.