KKN Tematik UPI 2021: Menyelenggarakan Penyuluhan Kesehatan Bagi Peserta Didik dan Orangtua di Tingkat Sekolah Dasar

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema dampak pembelajaran daring dan penanggulangannya. Kegiatan ini dilaksanakan di hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Miftahul Iman Bandung yang dihadiri oleh seluruh peserta didik, orangtua, kepala sekolah dan guru. 

Kepala sekolah SD Miftahul Iman, Laela Badriyah, S.Pd. menyampaikan bahwa topik ini diangkat karena timbulnya keresahan dari peserta didik dan orangtua karena selama pembelajaran daring terus menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran. (24/07/2021)

Kegiatan penyuluhan kesehatan dipandu oleh Yulia selaku pewara. Narasumber penyuluhan ini disampaikan oleh Fanny Khairani Rahayuningtias dan Mega Nabilah Ainun Nada yang merupakan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini mendapat respon yang positif bagi seluruh peserta Zoom Meeting

dokpri

Fanny Khairani menjelaskan terkait pembelajaran daring secara general dan awal mula pembelajaran daring di berlakukan di Indonesia serta dampak positif dari pembelajaran daring. 

Menurutnya, pembelajaran daring merupakan sebuah inovasi pendidikan yang melibatkan teknologi informasi dalam pembelajaran sehingga memanfaatkan jaringan internet dalam proses pembelajaran. 

Awal mula pembelajaran daring diberlakukan di Indonesia yaitu ketika masa pandemi covid-19 yang terjadi di bulan Maret tahun 2020. Adanya covid-19 ke Indonesia yang mengharuskan kita untuk mengurangi mobilisasi keluar rumah atau dalam artian melakukan segala bentuk aktivitas hanya dirumah saja. 

Karena semakin hari kasus yang terpapar semakin meningkat, akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam lingkup pendidikan yakni memberlakukan pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan terselenggarakannya pembelajaran daring yaitu untuk memenuhi standar pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi agar saling terhubung antara siswa dan orangtua dengan guru.

Selanjutnya Fanny Khairani menguraikan beberapa dampak positif yang dialami peserta didik dari pembelajaran daring. Beberapa dampak positifnya antara lain belajar didampingi oleh orangtua, dengan adanya pendampingan orangtua maka peserta didik memiliki lebih banyak waktu bersama orangtuanya, lalu peserta didik mengetahui media pembelajaran selama proses pembelajaran daring. 

Rajaya Nafi, peserta didik kelas 5 SD Miftahul Iman menyampaikan bahwa sebelum pembelajaran daring ini dilaksanakan, ia belum mengetahui aplikasi Zoom Meeting yang saat ini digunakan. Dengan adanya pembelajaran daring, Rajaya jadi lebih mengetahui tentang penggunaan aplikasi Zoom Meeting dalam menunjang kegiatan pembelajarannya.