"Raihlah cita-citamu setinggi langit". Kata kata mutiara tersebut sering terdengar di telinga kita saat di bangku sekolah, dan hal ini yang membuat seorang atlit berbakat Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira tetap bersemangat untuk mengejar cita-citanya.
Awalnya pria kelahiran lombok barat ini sangat menyukai olah-raga badminton dan bercita-cita suatu saat akan bisa bergabung dengan tim Nasional bulu tangkis yang di kelola dibawah Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI). Dan akhirnya pada event Seagames 2019 di Filipina Wahyu berhasil bergabung dengan Pelatnas dan memperkuat tim beregu putra.
Atlet yang terlahir 22 Juni 1992 baru-baru ini telah menyabet medali perunggu ganda putra bersama Ade Yusuf Santoso setelah melawan tim dari Thailand Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet.
Pencapaian ini merupakan cita-cita yang ingin diraih oleh Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira karena dengan kemenangan ini menjadi penentu kemenangan Tim Indonesia di Final yang unggul atas Malaysia 3 -- 1. Berkaca dari semangatnya meraih cita-cita ini, Wahtu ingin terus meraih cita-citanya setinggi langit.
Wahyu merasa selain prestasinya dibidang keolahragaan perlu juga didukung prestasi lain di bidang akademik, dan Wahyu memilih Universitas yang memang sudah banyak melahirkan atlit-atlit berbakat. Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) menjadi pilihan Wahyu untuk menuntut ilmu dan mendukung prestasi di bidang keolah ragaan. Tanggal 18 Desember 2019 Wahyu mendaftar menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Olah raga.
UNDIKMA merupakan universitas yang memberikan full beasiswa terhadap atlit-altlit berbakat seperti Wahyu, setelah sebelumnya atlit lari berbakat nasional Lalu Muhammad Zohri sudah mendaftar sebagai mahasiswa angkatan 2018/2019. UNDIKMA juga memberikan beasiswa penuh terhadap Zohri.
Dengan mendaftarnya Wahyu sebagai mahasiswa 2019/2020 di UNDIKMA terbuka harapan untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi lainnya. Harapan ini Wahyu saat bertemu dengan jajaran civitas akademik di UNDIKMA kemarin.
