Islam adalah agama yang diturunkan kepada manusia oleh Allah Tala melalui para Rasul - Nya dan memuat hukum - hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah Tala, hubungan manusia , dan hubungan manusia dengan alam semesta sedangkan Pancasila adalah falsafah hidup bangsa. Oleh karena itu, Islam dapat hidup dan berkembang di provinsi Pancasila, yang bahkan sangat dibutuhkan. Demikian pula, konsep Pancasila menjadi lebih jelas ketika masyarakatnya menjalankan agamanya masing-masing. Pancasila telah menjadi kesepakan bangsa Indonesia dengan segala pertimbangan, baik seperti letak geografis, kondisi demografi, serta kekayaan budaya nusantara. Hal ini disebut sebagai sesuatu yang final ataupun dengan sebutan "The Great Oughts". Pancasila diyakini sebagai dasar yang mampu mempersatukan bangsa dari kayanya suku ras dan budaya yang dimilikinya sehingga Pancasila diyakini bahwa nilai-nilai mampu mewujudkan nilai-nilai toleransi anatara umat beragama. Tanpa pemersatu maka tidak ada kekuatan bangsa sebagaimana pendapat dari politisi Amerika Serikat Jhon Gardner bahwa "tidak ada bangsa yang dapat mencapai kebesaran ataupun keagungan jika tidak memiliki sesuatu yang dipercaya dan yang dipercayainya itu memiliki dimensi moral untuk mempertahankan peradaban warga negaranya". Â Pancasila dipandang sebagai landasan yang di atasnya bangsa dapat dipersatukan karena suku bangsa , kekayaan ras dan budaya ,. Pancasila adalah falsafah nasional , dasar bangsa Indonesia , yang harus menjadi dasar struktur negara dan norma social bermartabat. Falsafah pancasila ini adalah pandangan hidup Orang Indonesia yang telah dipercaya sebagai kebenaran , dan dijadikan sebagai falsafah hidup berbangsa .Falsafah Pancasila memuat nilai gotong royong , atau semangat gotong royong , kerukunan , saling menjaga keamanan, dan pertahan saling menghargai, menghormati serta memberi kebebasan beragama dalam konteks kehidupan sosial dan pemerintahan. Pancasila dan islam memang selalu berkaitan dalam hal gotong royong pun sama-sama diajarkan dan saling berkaitan.
Keadaan bangsa saat ini benar - benar sangat mengkhawatirkan , dan saya merasa bahwa keadaan bangsa saat ini mencerminkan bahwa tidak secara langsung diterapkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari -- hari. Segala perpecahan dan konflik yang terjadi sangat jauh dan tidak mencerminkan jati diri bangsa yang sesungguhnya. Perpolitikan yang terjadi marak dengan isu-isu sara, budaya, agama, etnis, dan golongan, hal ini tentunya sangat berbahaya bagi disintegrasi bagi seluruh wilayah kesatuan Indonesia.
Perpecahan yang tampak dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara adalah  akibat dari penerapan etika politik yang salah dalam masyarakat Indonesia .Konflik sengaja dibuat di tengah- tengah masyarakat untuk mencapai keuntungan pribadi dan golongan semata , dan nilai - nilai luhur dan peradaban mulia yang ada dijauhi untuk kepentingan politik yang salah tempat .Hal ini tentu sangat disayangkan bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat Indonesia, yang menyisakan runtuhnya etika politik, nilai-nilai luhur budaya dan peradaban bangsa yang mulia yang terkenal ramah, santun, agamis, berprilaku baik, tulus dan budaya gotongroyong dalam setiap kegiatan social ditengah kehidupan masyarakat.
Hal ini tentunya sangat disanyangkan karena merugikan kedaulatan, ketahanan, dan kemajemukan bangsa Indonesia. Secara tidak disadari oleh semua lapisan masyarakat bahwa ini terjadi akibat kejahatan politik yang menggunakan cara-cara kotor, demi sebuah ambisi jabatan, kehormatan dan dunia semata-mata .satu dengan lainnya diadu dan dirusak persaudaraan dan pertemannan.
Ma'ruf memaparkan toleransi dan kerukunan di Indonesia tidak terlepas dari nilai yang tertanam dalam dasar negara Pancasila. "Pancasila menyatukan kemajemukan bangsa Indonesia dengan tetap menghormati nilai-nilai dan praktik beragama yang dianut masyarakat Indonesia," ujar dia.
Lebih lanjut Maruf mengatakan Umat Islam Indonesia telah mengembangkan konsep dasar uhuwa ( cinta persaudaraan ) dalam tiga aspek. Ukhuwah Islamiyah atau Persaudaraan sesama Muslim, Ukhuwah Wathoniyah atau Persaudaraan Bangsa - Bangsa, dan Ukhuwah Insanya atau Persaudaraan Sesama Manusia.
Kedalaman nilai - nilai filosofis Pancasila mewujudkan nilai - nilai ajaran Islam dan seharusnya memperkuat posisi kita sebagai bangsa Indonesia yang religious. Agama beradab yang menghormati semua pemeluk agama yang ada seperti yang dicita - citakan Bung Karno. Karena itu,kita sebagai warga Indonesia dan masyarakat yang beragama senantiasa membimbing, membudayakan dan menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa , bernegara, bermasyarakat dan beragama. Pancasila yang menjadi falsafah nasional dan sumber nilai - nilai yang terkandung dalam Konstitusi sebenarnya adalah Ijihad , seorang pemimpin Muslim yang memperjuangkan kemerdekaan. Bahkan  banyak tokoh dan ulama mengatakan Pancasila adalah anugerah terbesar umat Islam dan tokoh islam bagi republik ini.
Secara etimologis, kata pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti ajaran atau dasar. Istilah Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh agama Buddha pada masa Majapahit.Â
Jadi bisa disimpulkan bahwa Pancasila dan agama memang saling beriringan. Dalam Pancasila diterangkan tentang agama, bagaimana kita salaing menghormati saling ber toleransi dengan agama lain sedangkan dalam agama juga kita diajarkan bagaimana menjadi warga negra yang baik. Pancasila dan agama juga berkaitan dengan prinsip ketuhanan , dan Pancasila memiliki prinsip yang mengutamakan ketuhanan dengan mencantumkan sila pertamanya ,Agama  juga mengajarkan orang untuk percaya dan selalu taat kepada Tuhannya. Hubungan agama dan pancasila merupakan hubungan yang saling membutuhkan , dimana agama berfungsi untuk meningkatkan moral bangsa dan negara serta pancasilanya agar kehidupan beragama dapat terselenggara dengan aman , tentram dan damai . Pancasila pada dasarnya sejalan dengan ajaran Islam karena hukum positifnya .
