Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 181
KKN Kolaboratif 181 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - KKN Kolaboratif 181 Desa Glagahwero, Kalisat

KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Lampu Hias Berbahan Dasar Bambu di Desa Glagahwero, Kecamatan Kaliasat, Jember

7 Agustus 2022   21:55 Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:57 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa kuliah kerja nyata kolaboratif kelompok 181 di desa Glagahwero kecamatan Kalisat, merealisasikan pengabdiannya kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Glagahwero. Pelatihan yang dilaksanakan ialah pembuatan lampu hias yang terbuat dari bambu.

Bambu merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Apabila potensi tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka pemanfaatan bambu untuk produksi kerajinan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebagai contoh, bambu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan lampu hias yang memiliki nilai estetika dan nilai jual yang tinggi.

Di Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat terdapat salah satu warga yang bernama Bapak Fauzi. Beliau memiliki keterampilan membuat lampu hias yang terbuat dari bambu. Lokasi pembuatan kerajinan lampion bertempat di kediaman Bapak Fauzi. Bertempat di Desa Glagahwero, Dusun Prasean 2. RT 03 / RW 11. Potensi tersebut yang memicu mahasiswa KKN-Kolaboratif kelompok 181 untuk mengembangkan produksi kerajinan agar bisa dikembangkan oleh pemuda sekitar.

Acara pelatihan diawali dengan sambutan dari koordinator desa Kelompok 181 KKN-Kolaboratif. Acara selanjutnya merupakan acara inti yaitu pelatihan pembuatan lampu hias yang dibimbing oleh Bapak Fauzi. Pelaksanaan pelatihan tersebut diikuti oleh pemuda Desa Glagahwero yang berjumlah 10 orang.

Langkah awal, kami diberi pemahaman sekaligus tahap dasar tentang bagaimana membuat pola anyaman. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan beberapa anyaman bambu. Para pemuda yang diundang pun terlihat sangat antusias dalam mengikuti segala rangkaian pelatihan tersebut. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 3 jam dimulai dari jam 09.00 hingga jam 12.00 WIB.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Melalui kegiatan pelatihan ini, mahasiswa KKN-Kolaboratif Kelompok 181 berharap dapat meningkatkan kreativitas pemuda desa tentang bagaimana cara memanfaatkan bambu menjadi barang yang bernilai tinggi. Mahasiswa KKN-Kolaboratif kelompok 181 juga berharap produk hasil anyaman bambu ini terus dikembangkan dan dapat menjadi produk unggulan di Desa Glagahwero.

Universitas dr. Soebandi

Universitas Jember

Universitas Muhammadiyah Jember

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun