Pada suatu malam, kemarin, ada beberapa sekelompok  memamerkan keangkuhan.Â
mereka bertengkar soal wacana kaum muda. bagaimana mereka yang tidak tidur, mencari nafkah dan kita yang pura-pura lupa?.
semenjak kita yang tuli, mengajak sendal masuk ikut memamerkan, menyatu dalam kesombongan jiwa yang sebetulnya hancur.Â
hm. sudah hidup begitu, lalu mau apalagi?
Tahun lalu didominasi oleh era teknologi. dunia yang kita ciptakan, rasa takut, kebencian dan sinis pada perubahan.
apa yang anda pikirkan soal harapan, atau kejadian yang mustahil?
pagi besok, ia bekerja keras, meninggal saudara dengan beban yang tidak mulus, kadang sangat sulit.
berbeda jika anda keturunan pahlawan, bukan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!