Pilkada di Tengah Pandemi

Pilkada yang akan menjadi pesta demokrasi untuk rakyat, menjadi pilihan untuk menjaga protokol kesehatan. 

Pasalnya Pilkada di tengah pandemik, di beberapa wilayah Kota, merupakan peluang cluster baru covid 19. Hingga masalah penularan covid 19 semakin meningkat dan upaya pencegahan penularan virus covid 19. Semakin menurun.

Belajar dari negeri jiran malaysia, penularan virus covid 19, yang meningkat pasca pandemik di negeri jiran tersebut mencapai angka yang Tinggi. Sehingga malaysia harus melakukan penutupan wilayah. Sehingga di negeri jiran tersebut penularan cluster pasca pemilihan sangat lah berpengaruh dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan. 

Di beberapa negara asia Tenggara, pemilihan di tengah pandemik terpaksa di tunda karena bahaya pandemik covid 19, sangatlah penting untuk di jaga dan di waspadai bersama. 

Vaksin yang rencana nya akan di phublikasikan pada bulan desember, melalui beberapa uji coba yang di harapkan dapat menekan angka penularan virus covid 19. Telah melalui beberapa tahap. 

Beberapa poin penting untuk pencegahan penularan covid 19, hingga protokol kesehatan yang sangat memerlukan kesadaran masyarakat, untuk memenuhi protokol kesehatan diharapkan dapat mencegah penularan virus covid 19, sehingga pesta demokrasi rakyat dapat menjadi momentum untuk menjadi kan Pilkada sebagai kebebasan membangun negeri dan juga kemerdekaan rakyat, yang tidak di warnai dengan kecurangan dan penularan virus covid 19. 

Sehingga eksistensi Pilkada dan antusias masyarakat untuk menentukan pilihan dapat menjadi sarana politik yang sehat dan juga pencegahan penularan virus covid 19.