Pilkada, Banjir, dan Covid-19

Di tengah polemik Pilkada yang akan di selengarakan. Beberapa waktu Mendatang, masih menuai tanya. Pasal nya beberapa tenaga kesehatan masih mengelus dada. pandemik covid 19. Kini masih menjadi ancaman masyarakat. Pesta demokrasi yang seharusnya dapat di nikmati oleh rakyat, kini harus berdampingan dengan pandemik covid 19. 

Ditengah padatnya Kekhawatiran masyarakat. Yang kini tengah menghadapi musibah banjir, Dan Beberapa tahapan Pilkada,yang masih menuai tanya, dan keputusan untuk melanjutkan Pilkada. Yang menjadi polemik. 

Pasca psbb tahap dua, di jakarta kembali harus mengusap dada,dan menghela nafas dalam dalam, tenaga kesehatan yang kini kuwalahan menghadapi penularan pandemik covid 19. Seharusnya masih menjadi fokus, untuk menyelesaikan penyebaran Virus covid 19.

Beberapa daerah yang masih mengalami banjir, dan ancaman penularan virus covid 19.  yang tengah memasuki angka yang Tinggi. Seharusnya dapat menjadi fokus dalam penanganan. Sehingga dapat memberikan penanganan yang optimal dan menyelesaikan. 

Pesta demokrasi rakyat, yang seharusnya dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat. Kini masih menjadi polemik. Dari beberapa laporan menyebutkan Kekhawatiran kondisi penularan virus covid 19 kini masih menjadi ancaman yang serius. Sehingga eksistensi Pilkada menjadi ancaman penularan virus covid 19. 

Keputusan untuk melanjutkan Pilkada saat ini masih kurang tepat. Sehingga pesta demokrasi saat ini masih di warnai, dengan kondisi yang dapat menyebabkan pandemik ini                berkepanjangan. Dan menimbulkan tanda tanya .