Mohon tunggu...
Fahmi Ilmawan Sulaiman
Fahmi Ilmawan Sulaiman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer of StoriaScript

Konten Hiburan Premium yang membahas tentang superhero dan antihero mulai dari Marvel Cinematic Universe, DC Extended Universe, Star Wars, Serial Film, DLL Channel ini membahas hal yang berhubungan dengan âš¡Review Film âš¡Ulasan Teori Liar âš¡Informasi Superhero âš¡Bongkar Cerita Komik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Kematian dan Konspirasi dari Pemimpin Nazi

25 September 2020   08:10 Diperbarui: 25 September 2020   08:26 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adolf Hitler The Last day (Sumber: deviantart)

Kejadiaan ini bermula pada tanggal 30 April 1945, setelah kekalahan perang dan pasukan Soviet bergerak maju, Hitler melakukan bunuh diri di bunker bawah tanahnya, tepatnya di kota Berlin, ia menembak dirinya sendiri. Eva Braun, yang baru saja dinikahinya, juga bunuh diri. Sesuai keinginan Hitler, tubuh mereka dibakar lalu dikuburkan. Setidaknya, itulah versi kematiannya yang diterima secara luas. Namun Teori konspirasi banyak bermunculan sepeninggalannya. sebagian cerita dibuat oleh kubu Soviet.

Mereka awalnya mengklaim bahwa mereka tidak dapat memastikan bahwa Hitler telah mati dan kemudian menyebarkan desas-desus bahwa dia masih hidup dan dilindungi oleh pihak barat. Saat ditekan oleh Presiden Harry Truman, pemimpin Soviet Joseph Stalin menyatakan bahwa dia tidak mengetahui nasib Hitler. Namun, menurut laporan selanjutnya, Soviet menemukan jenazahnya yang terbakar, yang diidentifikasi melalui gigi dari jasadnya. Mayatnya dikuburkan secara diam-diam sebelum digali dan dikremasi, abunya disebar pada tahun 1970.

meskipun hanya sepotong tengkorak saja dan dengan satu luka tembak pihak soviet mengklaim bahwa itu merupakan potngan kepala dari hitler. Namun, berita tersebut gagal membendung keraguan dari masyarakat, dan pada akhirnya berita tersebut menimbulkan banyak tanda tanya pada tahun 2009, ketika para peneliti mengklaim bahwa pecahan tengkorak itu sebenarnya milik seorang wanita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun