Sosialisasi kesehatan mental yaitu mentranfer beberapa informasi terkait pengertian kesehatan mental, ciri-ciri gangguan awal kesehatan mental, cara merawat kesehatan mental dan informasi tentang layanan kesehatan mental yang dapat dihubungi dan terpercaya.
Adapun beberapa alasan anggota PMM 61 Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang mengusung proker ini yaitu melihat banyaknya permasalahan kesehatan mental yang muncul akibat Covid 19 mulai dari kecemasan para pelajar, Pendampingan pembelajaran online yang banyak dikeluhkan para orang tua, Permasalahan ekonomi yang menghimpit, dan lain-lain.
Kegiatan kesehatan mental dilakukan di Dusun Leses RT 05 RW 09 Ngijo, Karangploso. Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari berturut-turut, Tepat pada tanggal 11 September -- 14 September 2020. Kegiatan ini dilakukan mulai jam 10.00-15.00, sudah termasuk break time.
Jumlah warga yang diberikan sosialisasi juga berbeda-beda, disesuaikan dengan jumlah kartu keluarga RT 05. Hari pertama PMM UMM 61 hanya mensosialisasikan sebanyak 19 Kartu Keluarga atau rumah warga.
Lalu hari ke dua hingga hari terakhir mensosialisasikan ke 20 Kartu keluarga atau rumah warga. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara door to door atau bisa disebut rumah ke rumah. Metode ini digunakan agar tidak menimbulkan kerumunan antar warga dan lebih fokus dalam menyampaikan informasi.
Media pendukung yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi kesehatan mental berupa pemberian pamphlet. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti mencuci tangan atau memakai handsanitizer sebelum memasuki rumah-rumah warga.
Anggota PMM 61 yang menggunakan masker ketika menyampaikan topik sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Harapan diadakan sosialisasi ini selain digunakan sebagai sarana edukasi, juga dapat memberikan informasi baru dan memunculkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental yang harus tetap dijaga diera new normal.