Seumpama aku hujan, aku lah yang basah karena diriku sendiri
Merinai di antara senja yang melambai-lambai pergi
Mengais keramaian, lalu membalurkan partikel spektrum kesunyian
***
Aku menatapmu
Kau berpijak dan merasai setiap leraian tubuhku yang berhamburan
Lalu kau menikmati diriku yang berambai-ambai jatuh dan memeluk perlahan
Aku berderai membasahi lembut suraimu yang begitu kehitaman
Seraya angin berhembus
Tubuhku menghadirkan dingin yang membius
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!