Mohon tunggu...
Jejak Kabut
Jejak Kabut Mohon Tunggu... Penulis - Butuh yang terang

Traveller, penggiat buku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Efek Modernisasi

22 Maret 2018   12:11 Diperbarui: 22 Maret 2018   15:17 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun ada sisi positif nya, dampak negatif yang ditimbulkan bikin siapa saja menjadi lebih waspada dalam hal ini. Ani dan isak dua remaja yang menyukai hidup sosial ini melihat anak muda zaman sekarang sudah berada di masa kritis, dimana ideologi mereka sudah bercampur dengan pemikiran luar. Bahkan sudah menjelma menjadi suatu adat yang bisa dibilang ekstrim. Sudah banyak remaja bahkan masyatakat sekarang yang terkena dampaknya, bahkan anak anak menjadi korban keganasan ini. Bagaimana mungkin bisa terjadi, ani dan isak ingin membahas hal ini, mereka berdua tinggal tidak jauh bersebelahan dikompleknya. Setelah pulang kuliah nanti mereka akan membahas nya di warung kopi nusantara yang sudah disepakati mereka, setelah sampai disana ani membuka pertanyaan dengan menanyakan dampak negatif nya kepada isak, isak tahu betul karena dia adalah seorang yang memperhatikan sekitar, bukan hanya memandang dari sisi satu kacamata nya saja namun dalam kacamata luas isak memandang semua hal, isak berbicara kepada ani. Dia pernah baca artikel tentang dampaknya, jadi begini ni :

Dampak negatif teknologi modernisasi yang isak ketahui cuma lima ni

Pertama itu pola hidup konsumtif

Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Meskipun begitu masyarakat hanya membeli tanpa mengetahui apakah dia membutuhkan barang itu atau tidak, apalagi anak remaja ya beli beli aja istilah keren-nya mengikuti trend yang ada.

Kedua sikap individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Dimana hidup berdampingan sudah tidak diperhatikan, contoh kecil nya. Kadang kita berduaan sibuk dengan alat komunikasi kita masing-masing, padahal berdiskusi jauh lebih penting. Bahkan yang lebih parah masyarakat hanya mengurusi hidupnya saja, sibuk dengan pekerjaan-nya. Ya paling kalau ngumpul kalau ada orang meninggal aja ni, tapi itu cuma sebagian kecil, masih banyak masyarakat yang sadar. 

Ketiga gaya hidup kebarat-baratan

"ini pasti buat anak muda ya sak" ujar ani. 

"BETUL NI HAHA" isak tertawa karena gaya lugu ani yang polos bertanya ini. 

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia ni. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli sudah banyak, sebagai contoh adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, melupakan semua aspek kehidupan bangsa, adat bahkan yang lebih parah lagi mereka tidak memperhatikan sejarah. Bahkan temen saya yang bernama andi itu berpendapat kepada saya ni, ngapain si ngurusin negara, politik, adat, mending urusin hidup lo tuh belum bener. 

"Itu kan hak dia sak, mungkin dia mau kita sadar ada yang lebih penting dari semua itu", dengan wajah cemas ani berbicara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun