Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaza Humanitarian Foundation: Bantuan atau Alat Politik?

21 Mei 2025   21:03 Diperbarui: 21 Mei 2025   21:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gaza Humanitarian Foundation (Sumber gambar: Meta AI)

Penolakan dari PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya menunjukkan bahwa GFH mungkin lebih berfokus pada agenda politik daripada kebutuhan mendesak warga Gaza


Gagasan pembentukan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) oleh Amerika Serikat dengan dukungan Israel memang memicu kontroversi besar, terutama karena dikelola oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan langsung dalam konflik.

GHF berpotensi menjadi bentuk "imperial humanitarianism" --- yaitu bantuan kemanusiaan yang disusupi misi politik, kontrol ideologis, bahkan rekayasa sosial. 

Latar Belakang GHF

Gaza Humanitarian Foundation (GHF) adalah inisiatif yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel, dibentuk untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

GHF berencana memulai operasinya pada akhir Mei 2025, dengan dukungan lebih dari $100 juta dan bekerja sama dengan perusahaan logistik dan keamanan AS. Tujuan utamanya adalah mendistribusikan bantuan kepada warga sipil Gaza melalui situs distribusi yang aman.  

Kritik dan Penolakan dari PBB

PBB menolak berkolaborasi dengan GHF, dengan alasan bahwa rencana tersebut:

*Kehilangan netralitas dan independensi.

*Mempromosikan pemindahan paksa penduduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun