Jika tragedi Gaza terus dibiarkan, maka skema penindasan serupa bisa jadi akan diadopsi di mana-mana---dan Pakistan menolak untuk jadi Palestina kedua
Pernyataan Jenderal Pakistan baru-baru ini yang menyebut "India bukan Israel, dan Pakistan bukan Palestina" bukan sekadar retorika nasionalistik.Â
Ini adalah bentuk sinyal diplomatik dan militer yang menunjukkan bahwa Pakistan menyadari kemungkinan skenario penjajahan model "Israelisasi" oleh India, khususnya dalam konteks Kashmir.
Latar Historis: Mengapa Pernyataan Ini Muncul Sekarang?
*Konflik Berkepanjangan:Â
Sejak pemisahan India-Pakistan tahun 1947, Kashmir telah menjadi wilayah yang disengketakan.Â
India telah mencabut status otonomi Jammu-Kashmir pada 2019, yang oleh Pakistan dianggap bentuk kolonialisme baru.
*Model "Israelisasi":Â
Dalam konteks ini, "Israelisasi" berarti pendudukan de facto dengan mengubah demografi, menindas hak politik warga lokal, dan menjadikan militer sebagai alat utama kontrol.
*Gaza sebagai Cermin:Â
Gaza adalah gambaran hidup tentang apa yang terjadi bila wilayah dengan penduduk Muslim direduksi menjadi "wilayah teroris", lalu dikepung, dipreteli wilayahnya, dan akhirnya diluluhlantakkan atas nama "keamanan nasional".