Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Pendidikan, Pelaku Pasar Modal

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rakyat Berhemat tapi Kabinet Gemuk, Efisiensi atau Ironi Politik?

16 Februari 2025   10:44 Diperbarui: 16 Februari 2025   10:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: bloomberg.com)

Efisiensi anggaran seharusnya menjadi langkah positif untuk menyehatkan keuangan negara, tetapi jika dilakukan secara tidak adil, justru hanya memperparah ketimpangan

Efisiensi anggaran menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Semua kementerian dan lembaga diwajibkan melakukan efisiensi, dengan dalih agar anggaran lebih tepat sasaran. 

Namun, di saat yang sama, kita melihat kabinet yang semakin gemuk dan penambahan staf baru, seperti Deddy Corbuzier sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Di sisi lain, efisiensi ini juga dikaitkan dengan pendanaan program makan gratis, yang katanya bertujuan membantu masyarakat miskin. Tapi apakah kebijakan ini benar-benar efisien, atau justru hanya membebani negara tanpa perencanaan matang?

Alasan Efisiensi Anggaran

Efisiensi anggaran berarti mengurangi pengeluaran yang dianggap tidak prioritas agar dana bisa dialokasikan ke sektor yang lebih penting. 

Dalam konteks Indonesia, efisiensi ini dilakukan dengan:

- Pemangkasan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga.

- Pengurangan program-program yang dianggap tidak mendesak.

- Pengetatan belanja pegawai dan operasional pemerintahan.

Tetapi, yang menjadi kontroversi adalah efisiensi ini dilakukan di saat pemerintah justru menambah staf khusus, dan kebijakan besar seperti program makan gratis yang membutuhkan anggaran besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun