Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Praktisi Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mencegah Perilaku Bully Sejak Dini

23 Juli 2022   23:20 Diperbarui: 23 Juli 2022   23:53 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dibuli (pic: tribunnewswiki.com)

Dengan demikian berarti, perundungan alias pembullian sebetulnya bisa dicegah sejak dini sehingga tidak memakan korban. Caranya adalah dengan peran aktif orangtua, guru, tetangga, dan lingkungan sekitarnya untuk menanamkan pada anak tentang:

Norma Agama

Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan pembulian, sebab buli adalah pelanggaran hak manusia sebagai hamba Tuhan. Jangankan membuli, sekedar mengerjai saja sudah merupakan dosa, misal menyembunyikan barang seseorang agar dia cemas dan takut, membuat prank dan mengejutkan orang lain, jelas dilarang dalam agama. 

Meskipun tujuannya lucu lucuan, Tuhan maha tahu bahwa hal itu dapat berakibat buruk ke depannya, karena itu melarangnya. Ternyata memang banyak imbas kejadian dari hal yang dilarang Tuhan, misal ketika yang dikerjai, atau kena prank, mengidap penyakit jantung, ataupun lemah mental, maka akan berdampak buruk terhadap keadaannya, bahkan bisa berujung pada kematian. 

Ternyata Tuhan Maha tahu, hanya manusia yang sok tahu, sehingga kadang mencak-mencak jika hal  tersebut dilarang dengan sifat sok tahunya yang melebihi Tuhan.

Jika mengerjai atau memprank orang saja dilarang Tuhan demi keselamatan orang bersangkutan, apa lagi membulli. Membulli jelas lebih berdampak buruk, sebab  menyakiti jiwa, raga, hati, dan perasaan orang lain.

Apabika anak-anak sejak dini diajarkan cara menghormati dan empati terhadap orang lain, maka tidak akan terjadi pembulian, sebab si anak akan berpikir jika dia membuli oran lain, bagaimana bila justru yang terjadi sebaliknya, kalau dia yang dibuli, atau keluarganya.

Dengan pola pikir ketaatan aturan agama dan merasa bahwa Tuhan maha melihat perilakunya, maka anak akan berpikir seribu kali jika ingin melakukan pembulian, sebab membayangkan seandainya dia berada dalam posisi orang yang dibuli serta hukuman Tuhan bila melanggarnya.

Norma kesopanan

Apabila mulai kecil anak telah diperkenalkan pada hal-hal yang tahu malu, tentu dia akan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu yang menyebabkan malu. Memang  bukan hal yang baik bila anak terlalu pemalu, namun juga sangat tidak baik jika mempunyai anak yang tidak tahu malu.

Demikian juga dengan perbuatan membulli, jika dia tahu bahwa hal tersebut perbuatan yang memalukan, tidak etis, maka dia akan merasa malu bila harus melakukannya, sehingga tak jadi melakukanya karena adanya beban moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun