Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bos Antivirus McAfee Bunuh Diri?

27 Juni 2021   06:09 Diperbarui: 27 Juni 2021   06:51 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendiang John McAfee (pic: kompas.com)

Pernyataan istrinya tampaknya masuk akal, sebab diperkuat dengan cuitan Mcafee di Twitter beberapa waktu setelah dijebloskan ke penjara Spanyol, bahwa dia bahagia di penjara itu.

Dan kini,  kabar gantung dirinya menimbulkan tanda tanya besar, mengapa dia bunuh diri bila dalam cuitan Twitternya dia merasa betah di penjara Spanyol, sementara di sisi lain dia juga tidak ingin diekstradisi ke Amerika.

Kematian McAfee menimbulkan beberapa spekulasi, pertama, seandainya benar dia bunuh diri, bisa jadi karena tingkat depresi yang dialaminya meningkat akibat rencana ekstradisi ke Amerika, sementara kesehatannya sedang menurun.

Kedua, mungkinkah otoritas Spanyol sebagai pelakunya, namun apa motifnya? Meski sebelumnya Spanyollah yang menangkapnya pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona, Spanyol, namun McAfee dalam cuitannya menyebut dia bahagia selama di penjara Spanyol hingga merasa betah. Bahkan beberapa hari setelah ditangkap, McAfee sempat mencuit di Twitter bahwa jika dia tewas dalam keadaan menggantung di balik jeruji seperti Jeffrey Epstein, maka itu bukan ulahnya. Jika demikian mungkinkah cuitan itu dibuat atas paksaan otoritas Spanyol demi menutupi perlakuan buruk penjara?

Pejabat di Penjara Brians 2, Sant Esteve de Sesrovires sebagaimana dikutip dari kompas.com (25/6/2021) menngatakan sel McAfee adalah tahanan teladan, menjalani kehidupannya begitu normal meski terbelit kasus kejahatan keuangan, serta diawasi penuh selama 24 jam. Namun dia meminta otoritas Spanyol menunda ekstradisinya ke Tennessee, AS.

Spekulasi ketiga, Amerika. McAfee dinilai sudah kurang menyuntungoan lagi dari segi fonansial, apalagi kelicinannya melarikan diri saat buron, membuat AS tidak mau berlelah-lelah diri lagi menangkapnya, sehingga dengan tenaga intelijen senyap maka pembunuhan McAfee terkesan bunuh diri.

Entah spekulasi mana yang paling mendekati, namun istri McAfee, Janice, sebagaimana dikutip dari kompas.com (26/6/2021) mengeklaim bahwa suaminya itu tidak bunuh diri, dan menyalahkan pihak berwenang AS atas kematian McAfee di penjara Spanyol saat menunggu ekstradisi.

And so, mungkinkah AS bisa melakukan operasi senyap jika tanpa bantuan Spanyol?

Tiga spekulasi diatas memang menjadi tanda tanya besar untuk dibuktikan,  dan  bukan hal mudah menguaknya, namun seiring perjalanan waktu, semua kebenaran peristiwa yang ditutup-tutupi akan muncul ke permukaan hingga terbuka ke publik dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun