Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pencapresan 2024, Ambisi Ganjar yang Dinilai Ugal-ugalan

25 Mei 2021   13:20 Diperbarui: 25 Mei 2021   13:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo (pic: merdeka.com)

Masihkah Ganjar tetap bertahan mencalonkan diri sebagai capres 2024 padahal Puan telah menunjukkan ketidaksukaan dengan tidak mengundangnya saat menyelenggarakan acara?

Heboh! Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar di Panti Marhaen Semarang, Kantor DPD PDI-P Jateng, Sabtu (22/5/2021). 

Kabarnya acara yang diisi pengarahan partai oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ini dihadiri seluruh kader dari struktural, legislatif dan eksekutif, hanya Ganjar yang tidak diundang, bahkan terlihat secara detail dalam lembaran skema acara yang beredar di media massa tulisan "kecuali gubernur", padahal lokasi acara penyelenggaraannya di daerah yang dipimpinnya, welahdalah bagaimana kepiye tho iki?

Dinilai terlalu berani 

Bukan tanpa alasan bila Ganjar tak diundang dalam acara pengarahan partai oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ini, sebab Ganjar dinilai terlalu berani dengan PDI-P melalui pencapresan di 2024.

Dikutip dari kompas.com (23/5/2021) Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut bahwa meskipun Ganjar tidak secara terang-terangan menyatakan keinginannya maju Pilpres, tapi aktivitasnya di medsos yang semakin intens patut diduga sebagai upaya menaikkan elektabilitasnya.

Panas! Situasi makin panas, tapi Ganjar tetap tenang sebagaimana karakter orang Jawa, sebab dia tahu dirinya hanya kader, yang bisa meraih semuanya karena kemenangan partainya. Tapi menurut Bambang, Ganjar tak seperti itu, dia telah melampaui segala batas etika dan kesantunan, hingga membuat Puan meradang.

Publik pun mereka-reka peristiwa yang terjadi, hingga terlintas tanda tanya besar, benarkah Ganjar tidak tahu tata krama hingga mengecewakan Sang pewaris tahta? Jadi sebetulnya ini perseteruan antara Ibu, anak, dan rivalnya, atau antara anak dengan kader yang dipimpin Ibunya?

Elektabilitas survei Ganjar tinggi

Nama Ganjar Pranowo memang sering masuk dalam radar survei Pilpres 2024, yang kemudian disusul oleh Puan Maharani.

Dikutip dari kompas.com (24/5/2021) hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 22 Februari, elektabilitas Ganjar sebesar 10,6 persen, Puan Maharani hanya 0,8 persen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun