Mohon tunggu...
Falia salsabilasani
Falia salsabilasani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor 58

Sukses bareng yuk!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   14:31 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:50 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan. Perubahan ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yaitu dengan melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring (online). Sistem daring ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan pembelajaran dirumah secara daring (online). Apabila pembelajaran dilakukan secara tatap muka atau luring (offline), maka akan menyebabkan kerumunan atau keramaian di tempat pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan risiko penyebaran virus Covid-19. Sistem pembelajaran daring yang dimaksud adalah sistem yang menggunakan teknologi, yaitu dengan menggunakan aplikasi yang menerapkan sistem video call. Sistem video call ini dapat berinteraksi dengan orang lain yang dapat melihat dan mendengarkan suara dari orang tersebut, seperti sedang melakukan panggilan. Hal ini mengakibatkan munculnya kebiasaan baru dalam sistem pembelajaran daring (online).

Dengan adanya sistem ini, otomatis para pelajar harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran secara daring (online). Hal ini menjadi tantangan bagi para komponen pendidikan, yaitu pelajar dan pengajar, yang dimana seharusnya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka atau luring .Sistem pembelajaran daring (online) ini diharuskan untuk memahami teknologi yang menerapkan sistem video call, yaitu teknologi yang berupa aplikasi seperti zoom meeting, google meet, dan lain-lain. Hal ini memunculkan efek positif dan negatif terhadap para pelajar dan pengajar. Efek positif dari sistem pembelajaran daring (online) ini adalah kita dapat memahami teknologi tentang aplikasi jarak jauh. Selain itu, sistem ini juga merubah sistem penugasan, yang dimana semua tugas diberikan secara soft copy. Kemudian, ada juga efek negatifnya, seperti berkurangnya produktivitas dalam pembelajaran dikarenakan tidak secara langsung. Tindakan kecurangan sangat mudah terjadi di dalam sistem pembelajaran daring, karena pengajar tidak secara langsung mengawasi para pelajar yang dimana hanya melihat di layar kaca saja. Banyak sekali pendapat pro dan kontra mengenai pelaksanaan sistem pembelajaran daring (online). Walaupun dengan berbagai macam pendapat pro dan kontra dari berbagai pihak, sistem pembelajaran daring (online) tetap harus diterapkan guna untuk menghindari risiko penyebaran virus Covid-19.

 Seperti yang dikatakan sebelumnya, sistem pembelajaran daring ini memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tidak jarang dilakukan di pembelajaran tatap muka. Di sistem pembelajaran daring ini, tentunya kita harus fokus dengan perangkat yang kita gunakan, seperti  komputer dan smartphone .  tidak hanya itu, perangkat juga harus terhubung dengan jaringan internet yang stabil. Ketika jaringan internet tidak stabil atau yang sering disebut sebagai langging, pembelajaran tentunya akan terganggu. Hal ini merupakan salah satu kendala dari sistem pembelajaran daring yang sering terjadi. Kemudian, kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul ketika pembelajaran daring yaitu mematikan kamera ketika ada keperluan pribadi,  seperti izin untuk ke toilet. Segala sesuatu yang kita fokuskan adalah melalui layar komputer atau smartphone  kita. Komunikasi yang dilakukan juga hanya dengan melalui chatting dan menyalakan microphone. Ketika kita sudah fokus terlalu lama dengan pembelajaran, hal yang sering dikeluhkan adalah ketidakfokusan memperhatikan layar dikarenakan turunnya daya mata. Tidak hanya daya mata saja yang mengalami penurunan, tetapi otot-otot juga dapat mengalami penurunan, yaitu ketika sudah merasa pegal-pegal. Hal ini dapat diatasi dengan kita izin kepada pengajar untuk melakukan relaksasi untuk beberapa menit.

Sistem pembelajaran daring (online) terus-menerus diterapkan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Pandemi Covid-19 ini masih mengalami peningkatan secara signifikan, yang menjadikan  sistem pembelajaran luring masih belum bisa dilakukan. Kunci kesuksesan dalam sistem pembelajaran daring ini terdapat diantara pengajar dan pelajar. Ketika pengajar dapat membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan para pelajar yang antusias dalam pembelajaran tersebut, pembelajaran pun akan terlaksana dengan baik dan menyenangkan. Sistem pembelajaran daring (online) adalah solusi yang tepat untuk mengatasi dan mengurangi penyebaran virus Covid-19, jadi tetaplah semangat untuk menuntut ilmu dan tetap belajar di dalam tempat tinggal masing-masing agar virus Covid-19 tidak menyebar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun