Mohon tunggu...
Falaah Pertiwi
Falaah Pertiwi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerusuhan Wamena dalam Perspektif Psikologi Politik

15 Desember 2019   19:56 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:02 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kerusuhan yang terjadi di Wamena mengakibatkan beberapa bangunan seperti rumah, ruko, dan kantor bupati dibakar massa. Kerusuhan terjadi setelah ada pengepungan di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Pernyataan rasisme di Surabaya itu merembet ke Papua. Kerusuhan yang terjadi di Papua menyebabkan kurang lebih 30 orang tewas. Hal ini diungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan. Lukas menyampaikan dukacita kepada keluarga korban.

Peran media sangat penting dan sangat besar di era digital saat ini. Media memiliki peran yang besar ketika sesuatu terjadi terutama dalam memberikan berita. Banyak masyarakat yang termakan oleh hoax dikarenakan headline atau judul dari berita yang dimuat oleh suatu media. Media menjadi salah satu tempat untuk mendapatkan informasi. Informasi masuk melalui skema,.

Suatu skema atau kategori terdiri dari konten (informasi didalam skema dan pengorganisasiannya) dan prosedur (mengetahui kegunaan informasi). Cara orang memproses informasi dimulai dari informasi diterima, dan skema yang sesuai disiapkan (primed) lalu Informasi tersebut dicocokkan dengan strukrur pengetahuan dan simpul-simpul yang sesuai. Setelah itu Informasi tersebut dinilai dan disimpan dalam ingatan. Maka dari itu sangat penting untuk memilih informasi dari media yang ada saat ini.

Priming atau penyimpanan Karena isu isu politik jumlahnya banyak dan luar biasa kompleks, orang orang memerlukan bantuan dalam memutuskan isu isumana yang penting dan aspek-aspek mana dari isu itu yang harus diperhatikan. Teori Spin atau Pandangan Kebanyakan isu politik memiliki beberapa elemen, namun suatu media mungkin berfokus hanya pada satu atau dua elemen saja. Elemen-elemen kemudian menerima atensi, dan perdepatan yang dihasilkan menyangkut moral dan/atau implikasi kebijakan berputar disekitar elemen-elemen tersebut, ketimbang elemen lainnya.

Sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan, Presiden Joko Widodo meminta semua warga negara untuk tidak ikut terprovokasi ataupun memprovokasi peristiwa kerusuhan di Wamena. Saat dijumpai oleh awak media di Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi mengatakan nyatanya peristiwa Wamena bukanlah konflik etnis melainkan ulah dari kelompok bersenjata yang melakukan berbagai kerusakan dan pembakaran. Pemerintahan melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberlakukan pembatasan jaringan untuk mencegah hoax dan provokasi tersebar lebih luas melalui internet.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun