Mohon tunggu...
Farid Mamonto
Farid Mamonto Mohon Tunggu... Freelancer - Nganggur aja

Senang bercanda, sesekali meNUlis suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manado, Kenangan, dan Pilihan-pilihan

27 Desember 2020   10:31 Diperbarui: 27 Desember 2020   10:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Lorong kos kendari

Kehidupan yang bergelut dengan tugas dari atasan, jam kerja yang diatur, sementara upah tidak cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Di sanalah saya bertanya, masihkah sahabat-sahabat saya itu melawan?

Mungkin bisa iya, bisa tidak. Melawan atasan artinya pemecatan, dan atau mengikuti atasan artinya kita membunuh satu nilai yang telah susah payah kita geluti bertahun-tahun di kampus.

Tapi begitulah, pilihan. Di sana ada banyak konsekwensi, tinggal bagaimana kita memilih bagian terkecil dari konsekwensi-konsekwensi atas pilihan-pilihan.

Sebagaimana saya hari ini, harus memilih balik kampung halaman padahal, pilihan ini saya sadari betul, akan banyak menuai ketidaksukaan. Saya harus di sini, sebagai bagian dari komitmen itu sendiri.

Tapi, jika saya tidak balik kampung halaman, di sana juga ada hal yang lebih parah konsekwensinya. Jika saya tinggalkan.

Saya selalu percaya, kita berada pada garis masa yang setiap harinya bergelut dengan realitas yang serba sulit. Kita harus hadir di sana. Sekarang, saya harus dan sedang melakoni itu di sebuah dusun kecil yang jauh dari kerumunan penduduk.

Semoga segala yang kita pilih, bisa bertemu pada satu titik. Kompromi. Bukan, membunuh apa yang di pilih oleh sesama sahabat.

Sampai ketemu di lain waktu, dengan kopi, dan cerita selama mengembara.

Ohh iya! Satu lagi, tersenyumlah. Berbahagialah!

Kos kendari, 27 Desember 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun