Mohon tunggu...
Farid Mamonto
Farid Mamonto Mohon Tunggu... Freelancer - Nganggur aja

Senang bercanda, sesekali meNUlis suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Pahlawan Reformasi

21 Mei 2020   12:31 Diperbarui: 21 Mei 2020   12:29 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbaris rapih, satu persatu gugur ditembaki.

Sederet nama, mengerikanya peristiwa, belum tuntasnya adili orba.

Kita yang hanya selesai membaca sejarah. Lupa melanjutkan perjuangan mereka.

Keadilan agraria, pelanggaran ham, dan penggusuran. Kita abai.

Yang mati dan hilang kalian pahlawan bagi bangsa penakut ini.

Bintauna, 21 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun