Mohon tunggu...
Fakhrur Rozi
Fakhrur Rozi Mohon Tunggu... Freelancer - Antusias dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Politik.

Sekarang menjadi mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Pertamina

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Rampasan" Uang Negara oleh Penjara

25 Januari 2020   17:15 Diperbarui: 26 Januari 2020   01:05 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: stocksnap.io

Apakah dengan cara menjadikan para narapidana yang terkadang tidak semuanya 'kotor' harus dijadikan budak untuk pembangunan infrastuktur pemerintah layaknya seperti yang dilakukan Jepang pada saat penjajahan, agar hal itu setimbal dengan uang rakyat yang diberikan untuk makan mereka?. Lalu sebenarnya siapa yang harus bertanggung jawab akan hal ini? Apakah Presiden? Menteri? Petugas Lapas? atau kita sebagai masyarakat yang rindu akan keadilan di negara ini.

Daftar pustaka:

Jian, Zeng Wei. 2016. Surat-surat dari balik jeruji. Jakarta. KOmpas Gramedia.

Kemenkumham. 2016. Diakses pada 25 Januari 2020.

Ditjenpas. Diakses pada 25 Januari 2020.

Saputra, Andi. 2018. Terus membengkak, negara kucurkan Rp 1,3 triliun untuk makan napi. Detik.com. Diakses pada 25 Januari 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun