Mohon tunggu...
Fakhriyatunnisa
Fakhriyatunnisa Mohon Tunggu... Arsitek - .

Jangan lupa sebarkan energi positif hari ini!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Untuk Kamu

20 November 2018   23:10 Diperbarui: 20 November 2018   23:33 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu pernah hanya menjadi sebatas angan

Hanya menjadi sekedar mimpi

dan hanya menjadi sebatas harap.

Hanya ada sebungkus angan,

Tanpa berharap tuk jadi nyata.

Umpama gadis kecil yang ingin menggapai bulan,

Ya, seperti itulah.

Tapi tunggu.

Ternyata, Tuhan punya rencana yang lebih indah

Ia memberi nyawa kepada sebungkus angan itu

Membuat semuanya lebih berwarna,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun