Mohon tunggu...
Muhammad FakhriAvaqo
Muhammad FakhriAvaqo Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajaran sih hehe

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030083

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wacana Presiden 3 Periode: Isu Lama yang Kembali Memanas

16 Maret 2021   23:38 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:44 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi saat memberi klarifikasi tentang isu perpanjangan jabatannya / sumber: twitter.com/jokowi

Isu mengenai perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode kembali banyak di perbincangkan akhir-akhir ini. Hal ini bermula ketika mantan ketua MPR, Amin Rais mengungkapkan kecurigaannya yang di unggah pada akun YouTube pribadi miliknya pada Sabtu (13/3/2021).

Menurut Amin, skenario memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode itu akan diusulkan dalam sidang istimewa MPR. Selain itu, mantan ketua umum Partai Amanat Nasional ini juga mengungkapkan mengenai kecurigaannya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin menguasai lembaga-lembaga tinggi negara.

"Ada usaha yang betul-betul luar biasa skenario, backup politik dan keuangannya itu, supaya nanti presiden Jokowi bisa mencengkram semua lembaga tinggi negara terutama DPR, MPR, DPD dan juga lembaga tinggi negara yang lain. Kemudian bahkan bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim".

Amin, mencurigai bahwa mula-mula pemerintahan Jokowi akan meminta adanya sidang istimewa MPR dan kemudian meminta perubahan satu atau dua pasal yang mengubah hak presiden agar bisa dipilih tiga kali.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi untuk melihat masa depannya. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu".

"Tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali. Nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Amien dalam vidio di akun YouTube pribadinya.

Mantan ketua MPR RI periode 1999-2004 ini juga menambahkan, bahwa dirinya meminta masyarakat Indonesia dan para anggota lembaga tinggi negara agar menjaga dan tidak membiarkan hal itu terjadi.

"Saya meminta saudara-saudara sekalian, para anggota DPR, MPR, DPD, dan  lembaga tinggi yang lain akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?".

Namun Amin juga menegaskan di akhir, bahwa ini semua adalah hanya sebatas dugaannya saja.

Selisih dua hari setelah setelah munculnya pernyataan Amin Rais yang menyinggung dirinya tersebut, Presiden RI, Joko Widodo secara langsung menanggapi isu panas yang muncul terhadap dirinya. Melalui keterangan pers istana presiden yang diunggah pada akun Youtube Sekertariat Presiden, Joko Widodo menjelaskan bahwa sikapnya terhadap masa jabatan tidak berubah yaitu maksimal dua periode, Ia juga bakal patuh terhadap konstitusi atau Undang-undang yang berlaku.

"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak- balik sikap saya tidak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun