Adakah pemaduan yang lain? Ada. Filsafat identik dengan akal pikiran. Beberapa ayat al-Qur'an menyuruh umat Islam untuk berpikir dengan akal seperti akhiran ayat "Afala tatafaqqarun, apakah engkau tidak memikirkan?" atau "Afala ta'qilun, apakah engkau tidak memikirkan?"
Ayat ini bukti bahwa Tuhan menghargai akal dan umat Islam mesti mengoptimalkan daya akal untuk menyelesaikan tanggungjawab kekhalifahan di atas bumi.
Ini tentu sama dengan filsafat Islam yang menghargai akal untuk menemukan kebenaran dengan berpikir mendalam.
Jadi, agama Islam dan filsafat Islam tidak perlu dipertentangkan karena kedua-duanya sama-sama mencari dan menemukan kebenaran, yang berbeda adalah cara dan jalan yang ditempuh. Bukankah begitu?
JR
Curup
30.08.2020
[Di tulis untuk Kompasiana.com]