Mohon tunggu...
Fakhri
Fakhri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Program Pemberdayaan UMKM Permen Jahe

16 September 2021   16:47 Diperbarui: 16 September 2021   16:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan KKN  (Kuliah  Kerja  Nyata)  Universitas  Jember  pada  periode kedua  tahun akademik  2021/2022  kali  ini  dilaksanakan secara mandiri  di  daerah  tempat  tinggal  sendiri  atau dikenal dengan KKN Back To Village 3. Masa pandemi yang terus diperpanjang sampai saat ini mengharuskan  mahasiswa  melaksanakan  KKN  di  desa masing-masing  dengan  harapan  dapat mengurangi kasus penyebaran COVID-19 dan proses pendidikan tetap berjalan. Mahasiswa akan diberikan opsi  untuk  menentukan  sendiri  program yang  akan  dilakukan dengan  pilihan  opsi tematik yang  sudah  ditentukan.  

Selain  itu,  dalam  pelaksanaan  KKN  BTV Mahasiwa wajib mengikuti semua  aturan  pemerintah  dalam  pencegahan  penularan  covid  19 yaitu  dengan  selalu mematuhi protokol kesehatan. Desa yang menjadi sasaran penulis dalam kegiatan  KKN kali ini yaitu  Desa  Setail. Desa  Setail  merupakan  salah  satu  desa yang  terletak  di Kecamatan  Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. 

Desa Setail memiliki luas wilayah 11,48 km2 (443 sq mi),  potensi  lahan pertanian  sebesar  662 ha  (1,636 acre),  dan  terdiri  dari  7 dusun  yaitu  Dusun  Krajan  1,  Dusun  Krajan  2, Dusun  Jalen1, Dusun  Jalen  2,  Dusun  Jalen Darungan, Dusun Curah Ketangi Timur, dan Curah Ketangi Barat. Profesi penduduk Desa Setail sangat  beragam mulai  dari  pegawai  negri,  petani,  pedagang,  wirausaha, wiraswasta.  Potensi sumber  daya  alam  yang  bisa di  manfaatkan oleh  penduduk  di  Desa  Setail  adalah  di  sektor pertanian,  hal tersebut  dapat  dilihat  dari  hasil  pertanian  penduduk Desa Setail  yang  mayoritas adalah  padi,  dan  hasil  palawija  meliputi kedelai,  jagung,  kacang  tanah,  ubi  jalar,  ubi  kayu  dll. 

Potensi pada sektor industri yang sudah berkembang di Desa Setail hingga saat ini masih berskala kecil  (  home  industri  ),  dan terhambat  dalam  pengembangannya  baik  itu  dalam  modal,  hasil produksi, dan pemasaran hasilnya, maka untuk rencana pembangunan ke depan industri - industri di desa setail sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk lebih maju dan bisa meningkatkan perekonomian panduduk di desa setail.

Pada minggu  pertama,  penulis melakukan  observasi  dan  wawancara  terkait  permasalahan yang dihadapi  oleh  sasaran,  beliau  mengatakan  usahanya  mengalami penurunan  pemasukan selama pandemi berlangsung, pemasaran yang dilakukan oleh Bu Sunarsih dinilai kurang menarik sehingga perlu gagasan dan ide baru berkaitan dengan wirausaha. Selain itu, kami mendiskusikan solusi melalui beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama kkn berlangsung. 

Pada minggu kedua, kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah studi literatur mengenai branding. Informasi yang didapatkan selanjutnya dicatat dan disusun dalam powerpoint yang berisikan pengertian, manfaat dan jenis-jenis strategi media marketing. Powerpoint tersebut akan digunakan sebagai materi yang akan disampaikan kepada mitra nantinya. Pelaksanaan kegiatan penyampaian materi mengenai pengenalan tentang branding dan pembuatan logo dilaksanakan pada tempat sasaran. Selain itu penulis bersama dengan sasaran melakukan implementasi logo pada kemasan produk.

Dokpri
Dokpri

Pada minggu ketiga, diawali dengan pencarian materi pelatihan, Pembuatan kelas kkn pada website SD.Unej dan pembuatan Power Point materi kegiatan pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline rumah sasaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan selasa pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB lebih tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2021. Penulis juga melaksanakan kelas kkn lainnya dengan materi tentang pengenalan digital marketing di media sosial.  Kegiatan ini juga dilaksanakan secara offline rumah sasaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan sabtu 28 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa menambah wawasan sasaran dan bisa diterapkan dengan baik kedepannya. 

Dokpri
Dokpri

Pada minggu keempat, dilaksanakan kegiatan pelatihan foto produk untuk diposting pada mediasosial Instagram dan sosialisasi tentang e commerce shopee. Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan berkaitan dengan persiapan, pembuatan, dan pengelolaan media sosial sebagai strategi media marketing yang dipilih. Sosial media yang dimaksud adalah Instagram, dimana pada media instagram, belum memiliki akun, sehingga dibuatlah akun bisnis guna menunjang kegiatan penyusunan media marketing. Serta pembuatan akun pada shopee.

Muhammad Nurfakhri Zakiy/Setail/L. Dyah Purwita WSWW

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun