Mohon tunggu...
Fakhanza Dallyh Al Faraz
Fakhanza Dallyh Al Faraz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Saya memiliki hobi yang berkaitan dengan mobil sejak saya masih kecil

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kultur Modifikasi Mobil di Dunia

23 Mei 2023   20:20 Diperbarui: 23 Mei 2023   20:37 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mobil merupakan alat transportasi yang dapat membawa kita ke suatu tujuan dengan cepat dan mudah yang pertama kali ditemukan di Eropa. Pada awal mobil diproduksi yaitu pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, mobil telah menjadi simbol untuk menaikkan status orang yang memilikinya. 

Orang-orang kaya pada zaman itu membeli mobil untuk menunjukkan status mereka di masyarakat. Meskipun pada saat itu mobil-mobil masih memiliki harga yang mahal karena masih baru, ternyata salah satu orang pertama di dunia yang memiliki mobil adalah orang Indonesia yaitu Pakubuwono X.

Mobil semakin banyak dibeli oleh banyak orang terutama di Eropa beberapa dekade setelah permulaan abad ke-20. Ketika itu, dimulailah sejarah pertama kalinya pemberian tilang oleh polisi kepada pengendara mobil, peraturan jalan raya, dan bahkan orang-orang kaya mulai balap dengan mobil mereka sekaligus saat itu menjadi ajang balap mobil pertama di dunia. 

Untuk memenangkan balap, para pemilik mobil harus memiliki mobil yang memiliki performa lebih unggul daripada lawannya. Untuk itu, mereka mulai memodifikasi mobil-mobil mereka supaya memiliki performa lebih baik sehingga dapat memenangkan balap.

Pada saat itu, modifikasi mobil masih lebih mementingkan performa. Namun, seiring berjalannya waktu, modifikasi mobil memainkan peranan di banyak aspek pada mobil selain performa antara lain yaitu tampilan mobil, kenyamanan mobil, dan kemampuan mobil sesuai dengan peruntukan khusus. Hingga saat ini, modifikasi mobil memiliki beragam kultur yang masing-masing kultur memiliki karakteristik unik dan menarik. Dalam artikel ini, penulis menjelaskan mengenai beberapa kultur-kultur modifikasi yang terkenal yang ada di dunia.

Kultur modifikasi yang pertama adalah Japan Domestic Market (JDM). Secara makna, JDM merupakan sebutan untuk spesifikasi mobil yang dibuat khusus untuk pasar Jepang sehingga spesifikasinya bisa berbeda dengan mobil yang sama tetapi dijual tidak untuk pasar Jepang. Namun, JDM saat ini menjadi sebutan untuk kultur modifikasi mobil yang memiliki nuansa modifikasi mobil ala Jepang sehingga mobil yang bukan buatan Jepang juga dapat menerapkan konsep modifikasi ini. 

Modifikasi ala JDM memiliki karakteristik unik yang biasanya menggunakan pelek dari merek Jepang seperti Rays, BBS, Work, dan lain-lain. Selain itu, JDM biasanya menggunakan lampu warna kuning dan plat nomor dengan format seperti plat nomor Jepang untuk sekedar menunjang tampilan.

rare-gallery.com
rare-gallery.com

Kultur modifikasi kedua adalah United States Domestic Market (USDM) yang berkiblat kepada modifikasi mobil-mobil yang ada di Amerika Serikat. Beberapa mobil yang bukan berasal dari Amerika Serikat memiliki beberapa bagian yang khusus untuk pasar Amerika Serikat seperti bumper BMW untuk pasar AS memiliki dimensi yang lebih panjang daripada yang dijual di Eropa. 

Adanya lampu penanda samping di sekitar roda juga merupakan ciri khas dari mobil-mobil USDM. Di AS juga memiliki aliran modifikasi mobil yang memungkinkan mobil dapat 'berdansa' dengan permainan suspensi udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun