Mohon tunggu...
Fajri Yanuar
Fajri Yanuar Mohon Tunggu... Penulis

berVakansi dan berVespa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menganalisa Rencana Prabowo Memberi Amnesti kepada Tahanan Politik Papua

30 Januari 2025   18:17 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://liks.suara.com/read/2025/01/24/134244/wacana-amnesti-untuk-tahan-politik-solusi-atau-ilusi-penyelesaian-konflik-di-papua 

Presiden Prabowo Subianto telah mempertimbangkan adanya pemberian amnesti bagi tahanan politik Papua. Rencana ini merupakan sebagai langkah upaya penyelesaian konflik di Papua Barat dan tentunya langkah ini memerlukan pertimbangan mendalam.

Sebagai Presiden, Prabowo mempunyai kewenangan dalam memberikan amnesti atas tahanan politik di Papua dengan mekanisme yang sudah jelas. Perlunya kajian mendalam atas keputusan ini menjadi banyak pertimbangan serta tanggapan dari berbagai pihak.

Kebijakan pemberian amnesti terhadap tahanan politik Papua memiliki potensi membawa perdamaian serta rekonsiliasi di Papua, namun kebijakan ini juga penuh dengan tantangan dan resiko yang perlu diperhatikan dan perlu diantisipasi. Dengan ini, penulis ingin menganalisa bagaimana jika keputusan akan pemberian amnesti ini terjadi.

Konteks dan tujuan kebijakan

Pemberian amnesti oleh Presiden terhadap tahanan politik Papua terlihat bahwa hal ini dimaksudkan untuk meredakan ketegangan dan konflik yang terjadi di Papua yang telah berlangsung puluhan tahun. Pada konteks ini serta tujuan kebijakan dengan memberikan amnesti, pemerintah berupaya:

* Menciptakan perdamaian: berupaya mengurangi serta menghilangkan konflik bersenjata dan ketegangan antara pemerintah dengan kelompok separatis.

* Membangun kepercayaan: pemberian amnesti ini menunjukkan niat baik pemerintah dalam mendengarkan serta merespons aspirasi masyarakat Papua.

* Mendorong dialog: adanya kebijakan ini diharapkan dapat mendorong dialog yang konstruktif antara pemerintah dan kelompok separatis di Papua untuk mendapatkan kesepakatan antar keduanya.

Dampak positif pemberian amnesti

* Rekonsiliasi Nasional: pemberian amnesti dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan hubungan masyarakat Papua dengan pemerintah serta menjadi pondasi bagi proses rekonsiliasi yang lebih luas.

* Tingkatkan citra pemerintah: langkah pemberian amnesti ini tentunya dapat membuat citra pemerintah di masyarakat terutama masyarakat Papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun