Mohon tunggu...
Sosok

Prabowo: Lama Kelamaan Itu Sudah Jadi Basi

14 Agustus 2018   15:33 Diperbarui: 14 Agustus 2018   18:45 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pak Prabowo - detik.com

Saya ga kemana-mana, saya berada di Indonesia, saya hadapi. 

Lama-lama rakyat kita juga faham, sejarah juga membenarkan.

Yang benar akan muncul, fitna-fitnah terhadap saya lama-lama juga hilang.

Karena memang tidak benar. Lama-lama orang sadar, itu bagian dari politik.

Perubahan rezim. Saya waktu itu bagian dari rezim lama, jadi saya harus dihabisi, dikorbankan.

Itu saya kira sesuatu yang saya terima sebagai resiko. 

Seorang pemimpin, seorang pejabat, saya hadapi, saya jawab.

Hi... long time no see,

Selasa, happy people...

Hari-hari ini kita sedang asyik menikmati awal bagi harapan baru bagi masa depan bangsa kita dalam menentukan pemimpin dengan jalan demokrasi. lagi, Pak Prabowo akan maju dan siap bersama calon wakil presidennya bang Sandiaga Uno. 

Iki kali ke tiga pak Prabowo berjuang untuk cita-cita sebagian besar atau bahkan seluruh bangsa kita, yakni mengembalikan kejayaan Indonesia, bahwa kita negara kaya dan tidak boleh lagi ada rakyat yang lapar. Emmmm tapi ga seluruh deng, sebagian besar, karena sampai saai ini masih ada diantara kita yang tidak ingin itu terwujud. Di masa ini makin jelas siapa orangnya, dari jenis apa mereka, tapi yang menggelikan merekalah yang tanpa malu melakukan klaim mereka yang paling kita, paling  Indonesia, paling Pancasila,paling toleran, padahal semua klaim itu adalah opposite dari nyatanya mereka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun