Mohon tunggu...
Lyfe

Wajah Indonesia Selanjutnya

5 Agustus 2018   15:20 Diperbarui: 5 Agustus 2018   15:35 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://orangindonesiabahagia.blogspot.com/2018/08/wajah-indonesia-selanjutnya.html

Ada yang bilang mau pakai sandal jepit juga Prabowo tetap tak sederhana. 

Minggu  yaaaay...

Ok happy people minggu-minggu gini kita cerita yang yang enteng-enteng aja ya, yang 'sederhana' LOL

Kayak kaliamat yang aku bold dan italic diawal itu, kumaha atuh... hahahaha... aku tergugah membahas ini karena ada yang ngemeng gitu. Tapi aku setuju sih sama kalimat itu. Karena soal pake sandal jepit adalah about look yang ga bisa dipisahkan dari style dan fashion. Biar sedikit kayak orang- orang aku akan kutip pendapat orang orang yang kayak nya bakal lebih dipercaya haha...

Pakaian merupakan obyek yang oleh sebagian besar orang diangap bisa menyampaikan sesuatu sebagaimana yang dikemukakan oleh Roland Barthes mengenai "the language of fashion", bahwa setiap bentuk fashion pasti mengandung pesan tertentu yang kemudian ingin disampaikan oleh pemakainya. Hal ini dianggap benar dan diakui oleh sebagian besar orang.

Fashion merupakan obyek yang dianggap bisa menyampaikan makna dan maksud-maksud tertentu dari pemakainya. Oleh karena itu dengan pakaian yang dikenakan diharapkan orang bisa menilai tanda-tanda yang ditampilkan dengan pakaian yang dikenakannya. Misalnya saja gaya busana anak punk, yang selalu memakai baju dan celana warna hitam-hitam, ingin menunjukkan pesan yakni kebebasan.

Dikatakan lagi jika pak Prabowo memakai sandal jepit, kaos murah naik metromini tetap tidak merefleksikan kesederhanaan. Dengan kalimat ini pun aku setuju. Bahwa kesederhanaan bukan soal tampang luar dan naik apa kemana gitu. kalau kita lihat arti kesederhanaan kemurut kamus besar Bahasa Indonesia disitus kbbi.web.id  adalah hal (keadaan, sifat) sederhana.

Nah... sederhana itu artinya bersahaja tidak berlebih-lebihan, sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya), tidak banyak seluk-beluknya (kesulitan dan sebagainya); tidak banyak pernik; lugas. Kalau kita balikin ke penampilan kaos murah dan sandal jepit, makan sudah terpeleset dari arti kesederhanaan itu.

Pak Prabowo tidak harus pakai kaos murah dan sandal jepit untuk menampilkan kesederhanaan. Beliau dan orang-orang disekitar nya tidak perlu mengkonsep kesederhanaan agar dunia tahu bahwa beliau sederhana. Natural aja kan... apalagi buat bahan jualan citra, oh no. that's not necessary. Justru bila ada yang seharusnya mampu tampil baik, rapi, dan sesuai dengan apa yang harus dihormati, baik itu tempat, acara, orang-orang, atau apa sajalah, maka itu tidak melanggar betapa baiknya arti sederhana yang seberanya.

Ga harus di down grade gitu. malah kalau terlalu dibuat-buat, bukan kesederhanaan yang akan muncul tapi kurang cerdasnya menyikapi aturan dan penghormatan pada hal-hal tertentu malah memperlihatkan rendahnya selera. You know tidak harus bermewah-mewah untuk tampil terbaik. Cukup cerdas saja. Maka kita tidak jahat pada baiknya kesederhanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun