Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Antara Prabowo, Rachel Maryam, Aku dan kamu

23 Juli 2018   19:47 Diperbarui: 23 Juli 2018   20:52 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram Parta Gerindra

And.... Sampai aku akhirnya nanya gini: tiga hal teh , kenapa pemuda harus berdiri disisi pak prabowo?

As we all know teh Rachel adalah salah satu dari kaum muda yang menentukan sikap untuk menjadi pejuang politik di partai Gerindra, dengan ketua umum pak Prabowo, presiden masa depan Indonesia. Karena berada disisi yang tepat adalah tindakan politik terpuji, terlebih kita memilih disisi siapa buakn untuk untung kita saja, dan orang yang kita pilih bergerak juga bukan sudah untuk dirinya lagi. Buat masa depan yang kita semua harus setuju itu adalah milik kita kaum muda.

Jawabannya gini: KEPEDULIAN, PERUBAHAN, GERAKAN. 

Yap, aku selalu kagum dengan orang yang cerdas dan sistematis, aku nya se random ini. Si anak random ini mencoba menganalisa jawaban tersebut. Berangkat dari kepdulian lah seorang pak Prabowo mau melakukan apa yang dia kerjakan hingga kini. Yang aku maksud adalah pandangan sederhana anak random ini soal, guys... beliau udah punya semua yang dia pengen kayanya, if you know what I mean buat apa capek-capek ngurusin negara, sampai-sampai kena fitnah sana-sini. Tuduhan-tuduhan keji itu baru akan muncul setelah pak Prabowo dihubungkan dengan pencapresan dan seketika lenyap saat bila ini adalah bukan waktu-waktu orang-orang tidak baik itu merasa terancam karena gelombang yang sedang pak Prabowo besarkan bersama orang-orang berfikir. Cuz what... ya itu memang hanya tuduhan.

Balik lagi ke pertanyaanya tadi, buat apa? Kalua bukan buat masa depan negara. Kalo ga percaya coba tanya kenalan kalian yang mungkin ada hubungannya dengan gerindra, atau yang tinggal disekitar Hambalang-Bogor, atau paling gampang ya googling kayak yang dilakukan abang-abang taxi online yang terus bilang gini ke aku,  kalo saya udah kayak pak prabowo saya gam au capek-capek nyapres mas, hidup udah enak, lebih banget malah. Tapikan dia bukan saya, dia pak Prabowo.

Dari kepedulian itu lahirlah sebuat harapan perubahan. Berubah dari kondisi benar-benar timpang, kondisi penuh tipu daya, kepada kondisi seperti amanat UUD 1945 dan cita-cita para pendiri bangsa. Semua itu akan terwujud melalui sebuah gerakan. Seperti salah satunya adal gelombang kesatuan, gelombang kebangsaan, bahwa digambarkan gelombang krena adalag sebuah gerakan indah yang kekuatannya bila digunakan untuk kemaslahatan akan menggerakkan pada kebaikan. Now I know, sakralnya sebuah nama itu, Gerakan Indonesia Raya.

Semakin aku bernafsu menuju perubahan lewat gerakan dengan penuh kepedulian karena bapak pernah ngomong, Ada pepatah mengatakan, '' no bird soars too high, if he roars with his own wings'', tidak ada burung yang dapat terus terbang tinggi, jika hanya terbang dengan sayap sendiri.

Aku meyakini bila kita benar peduli dan mantap berdiri disisi yang benar maka ajaklah, gerakkanlah sekitar, semakin besar gelombang itu semakin besar pula harapannya. Seperti sekawanan burung yang sedang menyatukan kekuatan diketinggian agar terus berada ditempat semestinya yang bisa kita capai.

Kemudian ini akan lebih lengkap dengan pesan beliau yang ini: Mari kita ajak adik, kakak, ibu, ayah anak, cucu, rekan kerja, sahabat kita untuk percaya bahwa indneisa raya yang sejahtera, adil dan makmur dapat tercipta jika kita mau terlibat, mau turuntangan, mau berpihak, dan memperkuat perjuangan yang benar.

See... parah...parah.. parah, ini itu bukan politik untuk politik yang mungkin sejauh ini kita kenal, sejauh ini kita rasakan, ini gaya politk yang pak Prabowo sampaikan sebagai politik yang harusnya jadi nilai kebangsaan.

And now... for you all Indonesia young generation out there... listen...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun