Mohon tunggu...
Fajriatussyafaah
Fajriatussyafaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication

Panggil aku shesha cantik

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tradisi Palestina, Makan Qatayef dan Knafeh Menyambut Bulan Ramadhan

9 April 2021   00:45 Diperbarui: 9 April 2021   01:12 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan khas Palestina yang di sajikan sebelum dan saat ramadhan

Kunafeh, begitulah orang palestina menyebut makanan ini, sering ditemukan dalam jangka waktu ramadhan maupun sebelumnya, makanan ini seperti sudah menjadi ciri khas bulan ramadhan di negri palestina, biasanya warga palestina juga menghiasi jalanan dengan bendera dan lampu yang sangat meriah menjelang ramadhan, begitu antusiasnya warga palestina sungguh keindahan ramadhan yang bisa di rasakan seluruh warga palestina atau orang yang sedang berada di palestina.

Setiap berbuka puasa maka tidak lupa pula selain dengan memeriahkan ramadhan dengan bendera dan lampu yang meriah orang palestina juga memeriahkan ramadhan dengan hidangan manis yang sungguh lezat, kunafa atau yang biasanya di sebut dengan kunafeh seakan menadi syarat wajib warga palestina dalam berbuka puasa setelah menjalani puasa seharian, seakan menjadi sahabat yang selalu menemani kita dan mengindahkan suasana hidup ketika selesai menyantap hidangan utama buka puasa.

Kunafa atau kunafeh adalah kue yang dibuat dari keju yang di rendam dengan sirup yang terbuat dari bihun atau semolina, secara tradisional bihun diparut dengan keju putih, sirup gula kental, dan beberapa tetes air mawar dituangkan ke seluruh kue setelah dimasak. Kemudian di atas kue wajib ditaburi pistachio dan kacang pinus.

Kemudian hidangan dipanggang selama sekitar 40 menit sampai berubah menjadi warna coklat keemasan. Lalu permukaannya ditambahkan pewarna makanan oranye, yang membuat kunafa selalu menjadi pencuci mulut paling mencolok di atas meja makan.

Biasanya orang menyebut hidangan ini dengan "knafeh nabalsiyeh" sebagai pengakuan atau klaim sebagai nama tempat lahirnya hidangan penutup mulut yang terkenal karena leu putihnya yang memiliki kualitas premium ini, pada tahun 2009 guinness world record menghampiri kota Nablus yang berada di Palestina karena mereka mendapati seseorang yang berbakat yang telah membuat kue knafeh dengan panjang 75 meter dan dengan kelebaran 1,05 meter dan berat 1.756 kilogram, tidak tanggun-tanggung dan ukuran yang fantastis sehingga guinnes world record mencatat nama mereka dalam buku rekor dunia mereka untuk di kenal dunia sebagai orang yang membuat kue knafeh terbesar di dunia.

Sebanyak 600 kilogram keju, 300 kilogram gula, dan 30 kilogram pistachio digunakan untuk membuat kue knafeh raksasa ini, juga dalam pembuatan kue ini banyak tenaga kerja professional yang bekerja sama dalam  pembuatan kue raksasa ini, sebanyak 170 tenaga koki professional di kerahkan, sehingga meskipun kue nya memiliki ukuran raksasa namun bentuk hidangan dan rasanya masih senikmat seperti yang dihidangkan dalam piring, dan proyek untuk membuat kue raksasa ini di perkirakan membutuhkan uang hingga 15 ribu dollar AS.

Palestina walaupun memang sekarang dikenal dengan Negara yang penuh peperangan dan penderitaan namun mereka tidak pernah melupakan bagaimana indahnya bulan ramadhan yang dimana merupakan bulan yang suci bagi umat islam sehingga mereka merayakan ramadhan dengan begitu indah dan semanis mungkin semanis kue knafeh.

Meskipun banyak hidangan lain yang tidak kalah manis dan tidak kalah nikmat, namun knafeh memiliki beberapa peran tersendiri yang sudah terlanjur hanya ia yang bisa menempati hati orang-orang palestina yang sedang merayakan bulan ramadhan, makanan ini juga tak luput dari kisah-kisah manis perbincangan dalam suatu keluarga setelah berbuka puasa.

Tidak hanya knafeh sebagai hidangan pemanis bulan ramadhan yang suci namun juga ada satu hidangan yang bernama Qatayef, yang juga selalu hadir untuk menemani bulan suci ramdhan masyarakat palestina.

Qatayef merupakan sebuah pancake yang sedikit tebal daripada pancake yang biasanya, juga apa yang membuat Qatayef ini isimewa adalah topingnya yang tidak banyak terpikirkan oleh masyaraka luas namun rasanya sungguh benar-benar nikmat pula, Qatayef memiliki toping kurma yang di campur dengan kelapa dan akhirnya di tutup lalu di goreng atau juga bisa di panggang.

Qatayef ini sebenarnya makanan yang sudah ada sejak zaman dinasti pemerintahan arab waktu itu, dimana pada saa itu terdapat dinasti Umaiyyah, Abbasiyah, dan Fatimiyyah, pada saat itu pun Qatayef juga banyak di sukai seperti sekarang, Qatayef mengapa di sukai banyak orang karena rasanya yang enak, proses pembuatannya yang mudah juga harganya yang murah sehingga masarakat dari kalangan manapun bisa menikmati qatayef dengan senang hati.

Berbeda dari Knafeh yang di buat dari kota Nabuls di Palestina, Qatayef ini di buat tepatnya pada Lebanon, Palestina. Qatayef seakan sudah menjadi primadona di kota Lebanon itu, ketika anda berkunjung ke Lebanon saat pada bulan suci ramadhan, maka jika anda melewati pasar tradisional anda akan menemukan banyak orang yang sedang mengantri untuk membeli Qatayef ini, sekan-akan sudah menjadi pusat perhatian masyarakat Lebanon di Palestina, maka jangan heran jika anda melihat banyak pedagang kue Qatayef yang kualahan dalam menjual dagangannya untuk memenuhi pesanan yang di pesan oleh masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun