Mohon tunggu...
Fajriatussyafaah
Fajriatussyafaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication

Panggil aku shesha cantik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Story of LDR!

10 Maret 2021   16:10 Diperbarui: 10 Maret 2021   16:21 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: instagram/kate.hjs

LDR adalah hal yang sulit bagi pasangan yang sedang menjalin cinta, bagaimana tidak, tidak bertemu pasangan karena jarak yang jauh membuat rindu hingga bisa menyebabkan beberapa perdebatan yang terjadi karna merasa stress lama tak bertemu, LDR dibebankan pada jarak, keuangan, dan yang paling utama adalah kepercayaan, butuh biaya yang banyak untuk bertemu sang kekasih yang teramat di cintai di dalam hati yang jauh disana, sehingga untuk beberapa saat hanya mengandalkan kepercayaan.

Banyak pasangan LDR yang kini sudah pupus dan hilang statusnya, tapi masih ada yang bertahan hingga menjuju kepada pernikahan dimana semuanya sudah berebda, tak lagi jauh, bahkan saling mencintai setiap hari.

Fenomena LDR ini bukanlah hal baru, generasi-generasi sebelum kita pun juga ada yang menjalin hubungan secara LDR, bagaimana lagi karena memang hati telah mengatakan “dia lah cintaku” maka meskipun banyak cinta yang dekat namun kita menolak karena memang sudah pilihan hati, apalagi kalau itu adalah takdir yang telah di tentukan oleh Tuhan yang maha kuasa sebagaimana di tulis dalam buku mahakarya Tuhan sendiri yang berjudul “ al-qur’an “ bahwa ia telah menjodohkan antara manusia dengan manusia dan ia telah menentukan nama-nama dari masing-masing manusia yang telah ia jodohkan tersebut.

Bagaimana orang jaman dahulu menjalani LDR?, pernahkah terlintas dalam pikiran kita seperti itu?, kalau zaman sekarang masih mudah karena sudah ada alat perantara untuk menyambungkan komunikasi bagi mereka yang jauh jaraknya, tapi bagaimana dengan orang-orang pada jaman itu?, bagaimana ya sekiranya orang jaman dahulu bisa tetap menjaga hati dan juga bagaimana cara mereka berkomunikasi?.

Menggunakan layanan kantor pos

Orang-orang pada masa itu masih belum semudah kita dalam menjalani hubungan jarak jauh mereka harus mengirimkan surat lewat kantor pos yang dimana biaya nya mahal dan juga pesannya akan tersampaikan dalam waktu yang sangat lama, jadi saat bekenelanan pun kita juga harus tau diamana letak alamat rumah mereka agar bisa mengirimkan surat kepada alamat yang benar.

Orang pada masa itu tidak mudah bosan

Orang-orang pada masa sebelum kita adalah orang-orang yang tidak mudah bosan, mereka selalu istiqomah dalam menjalani hal yang ada, mereka mau meneriman keadaan, Maka dulu menjalani LDR tidak di bebankan bagaimana dia disana nantinya, karena tingkat rasa kepercayaan yang tinggi dan tidak mudah bosan sehingga dalam hubungan tidak dibebankan kepada keoercayaan, namun yang sangat menjadi beban adalah bagaimana caranya untuk bertemu dan rindu tiada akhirnya

Orang zaman dahulu banyak yang sukses dalam menjalani LDR

Menurut hasil survey saya kebanyakan orang zaman dahulu sukses dalam menjalani hubungan LDR, banyak yang bercerita kepada saya bahwa mereka dulunya sempat bertemu ketika merantau, seperti kuliah, kerja,dll. Lalu mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, ketika salah satu mereka kembali di tempat asalnya, mereka tetap mempercayai satu sama lain hingga mereka bertemu lagi pada beberapa tahun setelahnya dan mereka sukses menjalin hubungan sampai ke pelaminan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun