Mohon tunggu...
Fajar Syahlillah
Fajar Syahlillah Mohon Tunggu... -

Penikmat sepi. Pecandu kopi. Pejuang hak asasi. Pengagum puisi. Pemain diksi. Saya bisa dihubungi di fafha.ardiansyah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Cara "Kuno" di Era Milenial

19 April 2019   23:31 Diperbarui: 19 April 2019   23:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan langsung umum (Pemilu) 2019 telah lewat. Maka saya memutuskan menulisnya. Biar tidak gaduh. Biar tidak kampanye buat 01, 02 atau pun golput.

Saya heran. Pemilu 2019 seluruh paslon dan caleg kampanye. Formatnya millennials. Gayanya trendi. Koarnya funky. Tapi konsep pemilihannya masih kuno.

Bagaimana tidak kuno? Kertas sudah mulai ditinggal. Karena perlahan semua pilih ke gawai (hp/gadget). Nah, malah Pemilu 2019 kertas pemilihannya lebih lebar dari pada koran. Padahal koran saja sudah mau 'mati'. Karena banyak yang senang baca di media daring.

Tak hanya itu. Cara pilihnya pun masih nyoblos. Pakai paku. Ya bagaimana mau e-voting? kalau pernah menerapkan contreng pakai bolpoin saja tidak bisa. Kembali lagi ke paku.

Salah satu kepala daerah di Jawa Timur pun terlihat kebingungan saat menggunakan hak pilihnya. Dia membawa 5 surat suara. Membutuhkan waktu 10 menit baru keluar dari bilik suara. Memasukkan surat ke kotak suara juga sempat bertanya ke petugas TPS.

Begitu juga beberapa pemilih muda. Pemilih millennials. Yang terlihat gagap membuka surat suara. Yang ukurannya lebih lebar dari pada koran. Karena memang tidak terbiasa baca koran. Bacanya gawai (hp/gadget) dan novel.

Zamannya sudah 4G. Pemilunya masih pakai kertas selebar koran. Masih banyak ucapan kecurangan. Masih banyak kecurigaan. Masih banyak arahan-arahan. Dan masih banyak lainnya.

Semoga ke depan digitalisasi benar diterapkan di negeri ini. Karena 5G tidak lama lagi, merambah ke sini. Kalau 4G masih pakai kertas selebar koran. Harusnya 5G sudah bisa dimanfaatkan untuk pemilihan.

Download film pakai 5G hanya nunggu hitungan detik. 4G hitungan menit dan 2G bisa hitungan hari bahkan minggu. 5G bisa liat aktifitas suami yang lagi main di diskotik dan istri yang lagi asik belanja atau perawatan.

Ya ditunggu saja di 2024. Masih menggunakan kertas selebar koran? Mencoblos pakai paku?

Semoga berbenah!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun