Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangkuk Bubur, Banyak Cerita

20 Mei 2022   19:59 Diperbarui: 21 Mei 2022   07:36 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahukah kamu?

Pasti tidak tahu!

Sebab aku belum bercerita tentang sebuah nikmat

Bagaimana menelan butiran beras yang jadi bubur

Semangkuk bubur utuh, panas dalam mangkuk dengan gambar ayam jago

Diberi kuah, dengan kecap asin tanpa kecap manis dan dua sendok makan cabai

Topingnya tanpa Emping karena punya asam urat, tanpa kacang kedelai juga

Ayam suirnya di beri lebih, dengan bawang goreng, seledri dan daun bawang

Kerupuknya di pisah di wadah berbeda oh iya beri banyak banyak lada sebelum diberi toping

Makan dari ujung ujungnya dan nikmati beragam rasa yang tidak sama,

Kusuap dari satu sudut, ujung yang pedas cabai, ujung lain yang banyak lada nya

Tengahnya yang asin asin dan kuah kari yang tidak rata, sungguh rasa yang kaya

renyahnya saat kerupuk bertabrak dengan bubur yang kadang kujadikan sendok

Lebih pas lagi jika si abangnya menyediakan potongan cakwe, jika tidak pun tak apa

Sampai tuntas tanpa sisa, dan nikmat nama yang kau dustakan kawan

Saya bangga sebagai bagian dari team bubur tidak diaduk, sungguh rasa yang dahsyat

Saya juga tak membedakan dengan team yang diaduk karena semua ada unsur nikmatnya

Wajar setiap selera berbeda, 

Dikampungku buburnya kental di penuhi dengan kuah sop bening

Disini buburnya encer tapi seperti diatas aku menikmatinya,

Mau dua duanya sama sama cara makannya, tidak diaduk

tiap mangkuk penuh cerita, 

tiap mangkuk penuh resep pribadi

tiap mangkuk tentu banyak rasa yang hadir

Pakulonan Barat, 20 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun