Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati-Hati di Jalan

12 Mei 2022   08:10 Diperbarui: 12 Mei 2022   08:23 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak pernah ku ragukan apa yang kuingkan
semua telah berjalan sesuai rute dan tujuan
semua moda tranportasi telah aku tuliskan
untuk beragam keadaan yang mungkin dilalui

bergerak sesuai irama pada imaji juga dalam langkah
layaknya  roda yang menyapu bumi maupun derit roda pada rel besi
juga diantara belantara tanah koyak yang perlu di lintasi secara pribadi

ada beragam rambu yang di pajang sepanjang ke arah tujuan
sekalipun tak kulewati dengan khawatir berkatnya semua siap sedia

kuperhatikan lamat lamat prakiraan cuaca
payung dan jas hujan sudah siap sedia, kusiapkan tenaga untuk menempuh

yang tak kuduga kadang semua tak sesuai ingin
semua bisa bertolak 180 derajat hanya dalam satu kedip mata

banyak kenangan yang menghambat di langkahku
banyaknya asap tiba tiba tecipta menunda jejak jalanku
ada hamparan jalan terjal menannjak perlu ditaklukan
sungai sungai yang dalam yang belum terlintasi jembatan
banyak keraguan yang kini menghantuidan mulai menginvasi pikiranku
sempat ku kira akan menyerah dan menghentikan semua usaha ini
tapi tak sempat kuberhenti karena kudengar suara,
suara yang membuatku makin mengenapkan keinginanku
suara itu berujar "hati hati di jalan"
seperti doa yang di mantrakan terus menerus
seperti doa yang di riwayatkan turun temurun
sakral dan tulus
sekali lagi kudengar dengan jelas
hati hati di jalan

Pakulonan Barat, 12 Mei 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun