Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dina Amparan Sajadah Abdi Sujud Pasrah

22 April 2021   20:43 Diperbarui: 22 April 2021   20:56 11312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

dina amparan sajadah, abdi sujud pasrah 

diri nu lamokot ku dosa, nyanggakeun sadaya daya 

dina amparan sajadah, abdi sujud pasrah 

mundut pangampura gusti, ya Alloh robbul izati 

Lirik diatas berbahasa sunda, dibawakan dan dipopulerkan oleh Hendarso alias Mang Darso, yang dikenal sebagai salah satu seniman sunda yang banyak menyanikan lagu populer berbahasa sunda dan beraliran Pop.  

Lagu berjudul Dina Hamparan Sajadah atau di atas hamparan sajadah ini singkat padat dan jelas bagi saya, Dari liriknya yang begitu dalam kita sebagai manusia tidak menyangkal jika kita ini kecil, bagai butiran garam di lautan luas. Manusia yang tidak luput dari salah lupa. Sebagai hamba yang sudah pasti memiliki dosa kita hanya bisa bersujud pasrah, tulus dalam beribadah meminta pengampunan Allah SWT pemilik semesta yang maha penganpun lagi maha penyayang.

Bertaubat adalah puncak kita menyesal atas segala perbuatan yang tercela, kembali kepada Allah SWT dan makin taat menjalankan perintahnya dan ajaran ajaran Nabi serta Rasulnya. Taubat adalah sebagai hampa kembali kepada jalan yang lurs lagi benar, keluar dari kesesatan kejalan yang yang terang benderang dengan keilkhasan dan ketulusan untuk tidak lagi melakukan perbuatan tercela yang sudah sudah dan perbuatan tidak baik lainnya.

taya deui pamuntangan

taya deui panglumpatan 

mung Alloh Pangeran abdi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun