Saat dirawat disana pula teman teman sekerjaan saya juga sangat suport, setiap kali saya perlu sesuatu pasti di bantu untuk di kirimkan, tiap hari bergantian menanyakan kabar saya. Saya sangat sennag memeiliki mereka bukan hanya sebagai rekan kerja tetapi sebagai Keluarga. Terima kasih rekan rekan semua atas suportnya dan tidak mengucilkan saya karena terjangkit Covid19, karena beberapa kali saya baca di berita banyak penderita Covid yang dikucilkan warga sekitar.
Selama di RS Singgah Hotel Yasmin kita pula mesti menjaga kebersihan , karena petugas pembersih kamar akan beberes di hari ke 4 dan ke 7 tiap minggunya. Dengan membuang sampah pada tempatnya dan ya tidak jorok di kamar mandi. Selama disana juga saya serasa berlibur karena kebetulan tempat isolasinya menggunakan Hotel jadi madi pun ada air panasnya.Â
Selama disana pun ada grup pasien , yang lumayan rame kadang bermanfaat kadang pula banyak unfaedahnya, terutama jika sudah diisi obrolan bapak bapak berumur yang minta disediakan alat karoke katanya agar lebih semangat, ya kali ya akan disediakan. Lucu juga sih grup nya.Â
Ada pula orang orang baik yang kadang share  makanan untuk di bagikan, walaupun saya belum pernah kebagian, tapi jiwa berbagi sesama pasien sangat tinggi dan saya sangat respek sekali.
di Tanggal 1 Maret saya sudah di izinkan pulang dengan kondisi saya yang sudah sangat baik, tanpa batuk, tanpa diare dan alhamdulilah sehat walafiat.Â
Dua hari setalah pulang pun walau sudah di beri surat keterangan isolasi yang sukses saya melakukan test Swab PCR lagi dan alhamdulillah hasilnya saya negatif.
 Besok saya akan bercerita tentang gejala Long Covid yang saya derita kemudian dan saat ini.