Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus Mutasi, Aksi Kita Juga Meningkat dari 3 M ke 3 T

4 Januari 2021   21:00 Diperbarui: 4 Januari 2021   21:07 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus Covid19 yang sedang melanda nyaris seluruh wilayah yang dihuni manusia di bumi dewasa ini, pada dasarnya adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan merupakan jenis yang berkembang seperti pendahulunya yakni SARS dan MERS. Virus ini sudah mulai bermutasi bukan karena virus ini kuat tetapi akibat tubuh manusia yang sudah mulai untuk melawan infeksinya. 

Lah kok bisa ya demikian? sesungguhnya virus jenis apapun selalu beradaptasi dengan melakukan revolusi diri secara cepat atau lambat untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh calon korban yang di rasukinya, kesurupan kali ya. Maksudnya si virus setelah masuk kedalam tubuh sang korban selalu berusaha menyerang berbagai fungsi organ serta sel yang berada dalam tubuh korbannya. 

Akan tetapi dikarenakan terhalang oleh kekebalan alias imunitas tubuh manusia, sehingga virus mesti berfikir keras bagaimana cara mengelabui dan meruntuhkan sistem kekebalan tersebut. Setelah si virus bermutasi, sistem kekebalan tubuh akan lebih sulit mendeteksi virus berbahaya, sehingga virus dapat tetap bertahan dan menyerang sel serta organ di dalam tubuh korbannya.

Tak hanya untuk mengakali sistem imunitas pada tubuh, proses mutasi virus juga dapat membuat virus semakin kuat dan makin mudah berkembang biak. Mutasi virus berpotensi dapat membuat virus menyebabkan jenis penyakit baru dengan gejala baru dan sesuai kondisi korban yang berbeda. Maka dari itu mengapa pentingnya menjaga jarak adalah agar kita mengurangi kemugkinan diinfeksi virus tersebut. 

Contoh adalah Virus nya sama menyerang tetapi karena misalnya dia gagal menginfeksi korban A karena imunitasnya yang baik, dia akan pergi ke korban B yang berbeda imunitasnya. Saat menginfeksi si B segala upaya dilakukan si virus seperti saat dia menyerang si A, eh ternyata gagal maning lalu dia mencoba cara baru. Lalu virus menyerang si C dengan gaya serang untuk metode si A dan metode si B jika gagal si virus akan berupaya menggunakan berbagai cara untuk menyerang korban korbannya.


Sehingga banyak metode si virus ini untuk merasuk membuat banyak gejala dan hal yang satu sama lain korban semakin berbeda, cara inilah yang secara tidak langsung menyebabkan si virus bermutasi lagi dan lagi.Jadi pada dasarnya si virus ini belajar dari beragam kegagalan nya dan akan sukses menyerang yang imunitasnya lemah dan akhirnya terinkubasi. 

Tapi beberapa virus memang sengaja dilemahkan agar dapat di injeksi kepada manusia agar sistem imunitas dapat membuat antivirus agar suatu ketika kita terinfeksi virus tersebut maka tubuh lebih kuat dan lebih cepat menyingkirkan pasukan virus yang merasuk kedalam tubuh. 

Selama belum ada obat pasti dan faksin yang diberikan kepada kita yang mesti kita lalukan adalah tetap berupaya mengikuti protokol yang telah dianjurkan. Yang pertama mesti dilakukan dengan niat yang betul betul niat ya menjalankan protokolnya. Karena si virus ini cerdas untuk memangsa korbannya maka waspadalah waspadalah.

Melakukan 3 M, yakni Memakai masker, dengan catatan masker yang memastikan jika buangan droplet yang keluar dari mulut tidak akan keluar dan tidak akan masuk juga kedalam masker jika terkena hujan lokal dari luar. Pastikan masker yang digunakan memenuhi standar ya.

Selanjutnya mencuci tangan,  Utamakan mencuci tangan dengan sabun antikuman dan di upayakan di cuci bersih dengan air mangalir. Jika tidak ada sama sekali ya bisa pakai handsanitizer, ini sebtulnya opsi kedua tapi rasanya khalayak banyak lebih suka pakai handsanitizer dari pada rajin rajin cuci tangan. tapi keduanya penting ya guna meyakinkan tangan kita bersih karena tangan adalah jalan utama kita berkegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun