Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Selamat Idul Fitri, Semuanya bagi yang Rajin Ibadahnya Ya

24 Mei 2020   14:50 Diperbarui: 24 Mei 2020   14:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar walilla ilham

Selamat Idul fitri 1 Syawal 1441 Hijriah semuanya. Bagaimana Lebaran hari ini? 

Semoga semuanya dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan dan kemudahan rizkinya.

Jangan sedih tidak mudik, karena inshaAllah akan ada waktunya untuk mudik dilain waktu. Ini bukan pertama kali nya saya Lebaran di perantauan, bisa dibilang setelah lama merantau ini lah Lebaran yang paling beda. Biasanya saat lebaran ini beberapa rekan sudah request jadwal agar bisa mengusakan mudik. Dengan beragam alasan ada saja cara mereka mengajukan Libur, baik pakai jata cuti atau memajukan jadwal liburnya agar dapat di gabung.

Tapi tahun ini berbeda karena ada himbauan dan larangan tidak boleh mudik, jadi tentu kami semua tidak ada yang mudik. Kecuali yang memang rumahnya masih Jabodetabek masih ada yang boleh, mungkin karena jaraknya dekat. 

Tapi apapun itu tidak membuat kami tidak dapat melakukan silaturahmi, seperti tahun tahun sebelumnya saya sudah mengunggah masing masing pesan singkat kepada teman keluarga dan kolega untuk sekedar mengucapkan selamat hari raya. Alhamdulillah pula puasa Ramadhan tahun ini lancar hanya tidak dapat mencicipi taraweh berjamaah dan shalat jumat jugha masih dir umah, lantaran daerah saya masih ditetapkan zona merah pandemi.

Alhamdulillah saya dan teman teman masih diberkati kesehatan sehingga masih bisa melengkapi ibadah berjamaah secara mandiri di rumah, Doa yang terbaik saat ini adalah semoga lekas kembali sediakala agara dapat beribadah berjamaah lagi. Jika dibilang kenapa kita mesti tetap beribadah dirumah dan tidak boleh berjamaah maka jawabannya dalah demi melindungi semua warga yang berjamaah agar tidak tertular wabah ini.

Jika pasar dibuka bukan semata mata untuk toko sandang kan ya, hanya diperuntukan untuk penjualan pangan agar kita masih bisa berbelanja kebuituhan harian. Jika anda pergi ke pasar bukan untuk berbelanja makanan harian maka sudngguh celakalah anda karena tidak menghargai warga lainnya. Juga tidak mengikuti himbauan pemerintah juga tidak prihatin kepada warga lain yang misalnya kehilangan matapencehariannya sehingga merayakan lebaran ini dengan sangat sederhana.

Hari raya ini juga tidak serta merta mesti dirayakan berlebihan. Sesungguhnya Idul fitri adalah hari dimana merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh untuk memmerangi hawa napsu dan menggiatkan ibadah kepada Allah SWT, tapi sungguh akan sia sia jika kedepannya selepas Ramdahan ini malah ibadah kita malah jadi kendor .

Momen lebaran dirayakan mestinya dengan bersukur sebesar besarnya. Karena kebudaayana perayaan seperti pesta maka entah dari kapan dimulai Lebaran jadi diidentikan dengan semua hal yang baru dan kemeriahan dalam menyambutnya dengan makanan yang nikmat dan enak enak. Tapi seyogyanya apakah dengan Lebaran tiba tiba kita menjadi suci bersih polos seperti baru lahir? sedangkan akhirnya apa yang telah kita dapat dari Ramadahan kedepannya bukan tambah tebal malah main menurun. Sedih bukan?

Proses besar nya sebetulnya tidak terletak di Satu Syawal tetapi selama sebulan penuh di Ramadhan apakah kesmepurnaan kita diterima Oleh Allha SWT dan semua dosa kita diampuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun