Kau tak pernah tau kapan aku terluka, tak akan pernah tau kapan kusepian.
Kau selalu bilang kau mengerti aku, tapi sebenarnya hanya di permukaan saja.
Kadang sia sia aku memberi jeda, memberi tanda semoga kau mengerti.
Waktu terus bergulir kau sibuk sendiri, aku tetap disini.
Hari terus berganti kau telah berlari, aku tetap disini.
Masa berubah masa kau telah menua tapi aku tetap disini.
Ada banyak kenangan yang telah kau torehkan, tapi sayangnya aku tak pernah sebahagia dulu.
Ada banyak harapan yang pernah kau ucapkan, terus pelan pelan kau wujudkan satu satu.
Tapi sayang nya hati ini hampa, mungkin karena kau tidak pernah terlalu menganggap kau ada.
Bukan salahmu, jika sibuk sendiri untuk membahagiakan ku, hanya salahku memilih mu.
Tidak ada yang lalai dalam menemaniku, mungkin karena Aku tidak pernah bersyukur memilikimu.