Mohon tunggu...
Fajaria R
Fajaria R Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kepemimpinan Pelayan, Pemimpin Bukan untuk Mementingkan Dirinya Sendiri

29 Juni 2018   06:42 Diperbarui: 30 Juni 2018   08:10 1879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.fredmurrayjr.com

Pemimpin yang Baik tidak Mementingkan Dirinya Sendiri

Di era yang baru ini, model kepemimpinan berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan pekerja serta memperbaiki mutu dan juga keperdulian terhadap organisasi melalui kerjasama tim dan terlibatnya individu -- individu dalam pengambilan keputusan. Hal ini berbeda dengan dengan model kepemimpinan tradisional yang masih bersifat hirarki dan otokratis sehingga dalam kepemimpinan menempatkan pelayanan sebagai hal yang paling utama. 

Kepemimpinan dan pelayanan yang baru timbul ini disebut juga dengan kepemimpinan pelayan atau servant leadership. Model kepemimpinan yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pribadi karyawan serta dapat memperbaiki kualitas dan pelayanan melalui rasa kebersamaan yang kuat dengan melibatkan anggota organisasi dalam pembuatan keputusan.

Istilah kepemimpinan pelayan atau servant leadership ini muncul karena adanya pendapat menurut Greenleaf (2002) bahwa disuatu tempat kerja penerapan suatu model kepemimpinan yang dikenal dengan kepemimpinan pelayan sangat diperlukan, dimana kepemimpinan pelayan merupakan suatu model kepemimpinan yang memproritaskan pelayanan kepada pihak lain, baik pihak kepada karyawan, pelanggan atau masyarakat sekitar. Selain itu Greenleaf juga mempunya pandangan bahwa hal pertama kali yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin besar adalah melayani orang lain dengan tujuan motivasi yang ada pada dirinya sendiri.

Praktik yang dilakukan pimpinan dalam model kepemimpinan pelayan menunjukan dengan meningkatnya keinginan yang timbul dari diri seorang pemimpin untuk melayani pihak -- pihak lain dengan melakukan pendekatan pada pekerjaan, komunitas, serta proses selama pengambilan keputusan yang mewajibkan melibatkan semua pihak. 

Pemimpin pelayan menganggap bahwa pentingnya nilai individu dan juga kehormatan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mampu membuat para pengikut dapat tumbuh dan berkembang sebagai individul yang dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pekerjaan, keluarga, maupun masyarakat.

Konsep kepemimpinan pelayan yang memberikan pelayanan kepada orang lain, termasuk kepada bawahan akan semakin menumbuhkan keterikatan yang kuat antara pimpinan dan juga bawahan. Dimana tanggung jawab ke bawah atau downward accountability akan dapat menjadikan kepemimpinan tersebut dapat diterima oleh bawahan yang mana hal tersebut harus dimiliki oleh seorang pemimpin. 

Kepemimpinan sendiri bukanlah untuk hal -- hal yang menonjol seperti popularitas, kekuasaan, keahlian dalam menunjukan pertunjukan, dan kebijaksanaan dalam perencanaan jangka panjang. Sehingga kepemimpinan dapat menyelesaikan segala sesuatu secara bersama -- sama dengan pihak lain dan dapat membantu pihak lain dalam mencapai tujuan bersama.

Karakteristik utama yang ada pada kepemimpinan pelayan dibandingkan dengan model kepemimpinan yang lain adalah keinginan untuk melayani hadir sebelum adanya keinginan untuk memimpin. Mereka mempunyai kualitas kepemimpinan akan menjadi seorang pemimpin hal tersebut cara efektif untuk melayani orang lain (Spears, 1995). Selain itu, fokus utama dari kepemimpinan pelayan adalah bagimana caranya untuk melakukan orang lain agar dapat berkembang (seperti pengikut dan komunitas) bukan untuk mementingkan dirinya sendiri. Pemimpin yang mementingkan dirinya sendiri bukanlah yang dicari oleh seorang pemimpin pelayan tetapi lebih pada tingkatan pencarian motivasi yang lebih tinggi (Greenleaf, 1997).

Konsep kepemimpinan pelayan lebih mementingkan untuk saling menghargai, sehingga pemimpin sendiri beranggapan pemberdayaan dan pengembangan pengikut adalah suatu amanah yang harus dipenuhi. Keuntungan dan tujuan -- tujuan yang lainnya adalah prioritas yang kedua bagi seorang pemimpin pelayan. Dengan perilaku yang seperti ini pemimpin pelayan akan dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan seperti memprioritaskan pengembangan karyawan secara tidak langsung pemimpin mengarahkan perusahaan menuju keberhasilan dalam bentuk jangka panjang.

Sepuluh Ciri Khas Kepemimpinan Pelayan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun