Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengertian Buzzer dan Apakah Anda Tergolong Buzzer Medsos?

8 Oktober 2019   21:56 Diperbarui: 31 Agustus 2020   19:46 33740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Photo Mix dari Pixabay

Istilah buzzer lagi viral di Indonesia. Apa itu buzzer? Buzzer adalah kata Bahasa Inggris yang berarti lonceng atau alarm.

Lonceng atau alarm ini berfungsi untuk  memanggil, memberitahu dan mengumpulkan orang untuk berkumpul atau melakukan sesuatu. 

Dalam arti ini, buzzer bisa disandingkan dengan "kentongan" di Indonesia yang biasa digunakan sebagai lonceng atau alarm bagi warga.

Fenomena buzzer atau kentongan di Indonesia kian marak ketika ada media sosial.

Seiring perkembangan internet dan media sosial kata buzzer diterapkan kepada orang atau akun media sosial tertentu yang mempromosikan kandidat, tokoh, isu, atau produk tertentu untuk diminati, dipilih dan dimiliki masyarakat.

Sarana yang digunakan para buzzer biasanya melalui akun media sosial dengan banyak pengikut seperti twitter, facebook, instagram, dan media sosial lainnya. 

Mereka umumnya selalu online dan terkadang bisa secara cepat memberikan tanggapan kepada warganet dan cepat mem-viralkan tokoh, produk, atau isu tertentu. 

Terkadang mereka selalu konsisten mengulas topik/tokoh/produk yang sama, meskipun dari berbagai sudut pandang yang berbeda.  

Tujuannya adalah meyakinkan publik terhadap topik, produk dan tokoh yang dikampanyekan.

Karena aktivitasnya, para buzzer kemudian dibidik oleh tokoh, perusahaan atau lembaga untuk mengampanyekan diri, produk, atau topik tertentu yang ingin di-endors melalui akun media sosial.

Tidak heran, para buzzer ini dibayar/diberi reward tertentu oleh pemesannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun