Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tujuh Hal ini yang Saya Pantau dari Jokowi pada Periode II

6 September 2019   21:44 Diperbarui: 6 September 2019   22:25 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Menjelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres K.H. Maaruf Amin ada beberapa agenda politik yang harus dikawal Jokowi untuk dilaksanakan dan akan saya pantau ke depan.

Pertama,upaya pemberantasan kelompok anti Pancasila sampai ke akar-akarnya. Kelompok yang jelas-jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila dan berusaha untuk menggantikannya dengan ideologi lain hendaknya dibersihkan. Kelompok ini sudah merasuk ke berbagai lini kehidupan. Bersih-bersih lembaga tinggi negara dari kelompok ini harus menjadi komitment pemerintahan Jokowi ke depan, jika ingin memberikan dasar yang kuat bagi kesatuan NKRI ke depan. 

Kedua, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dll, yang sudah berjalan perlu diselesaikan. Infrastruktur dasar masih menjadi kebutuhan rakyat terutama di luar Jawa. 

Ketiga, upaya peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Budaya penting untuk mendapatkan perhatian serius pemerintah ke depan. Karena saatnya 'jiwa' Indonesia yang harus dibangun dan diakselerasi setelah badan/fisik Indonesia dibangun habis-habisan pada periode pertama.

Keempat, mendorong peningkatan produk-produk industri lokal baik skala kecil maupun skala besar. Saya tunggu mobil ESMKA, pesawat Indonesia, sepeda motor Indonesia, dan produk-produk Indonesia lainnya. 

Kelima, prinsip keadilan yang mengedepankan semangat Indonesiasentris harus tetap menjadi kiblatnya. Saya tunggu percepatan pembangunan di pulau-pulau di luar Jawa.

Keenam, selesaikan persoalan Papua dan Papua Barat dengan kepala dingin. Jangan pernah biarkan Papua merdeka. Bangunlah Papua dengan hati dan menangkan hati masyarakat Papua dengan keadilan dan kesejahteraan.

Ketujuh, tuntaskan perpindahan Ibu Kota ke KALTIM.  Beban Jakarta sudah terlalu berat untuk jangka panjang dan perlu pemimpin bernyali seperti Jokowi untuk memindahkan ibu kota. Kalau tidak, pengganti Jokowi di periode berikut bisa mementahkan kembali keputusan pemindahan ibu kota.

Apakah semuanya akan berjalan mulus tanpa halangan? Tidak. Kelompok yang menentang pasti akan tetap ada. Jangan didengarkan ketika kritikkan mereka hanya seperti nyinyiran tanpa dasar.

Pak Jokowi, tetap fokus dengan mimpi anda untuk Indonsia yang lebih baik. Banyak rakyat di belakangmu dan itu lebih dari separuh yang memenangkanmu dalam pilpres kemarin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun