Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ustad Abdul Somad: Kami Memaafkan Pelecehanmu atas Salib Kristus

17 Agustus 2019   14:01 Diperbarui: 18 Agustus 2019   00:42 13849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Ustad Abdul Somad yang terkasih. Saat ini, lini masa sosial media baik Facebook, Twitter, maupun WA Group viral dengan video kajian agamamu. Saking viralnya, kajian agamamu untuk umatmu telah menjadi kecaman keras dari umat kristiani.

Mengapa umat Kristiani mengecamnya?

Melalui video tersebut, anda mengatakan bahwa yang menyebabkan penanya menggigil melihat salib karena setan. Karena menurutmu, di Salib itu ada jin kafir.

Apa yang anda sampaikan untuk menjawab pertanyaan umatmu jika dari sudut pandang agamamu mungkin bisa dibenarkan. Akan tetapi, dari sudut pandang umat Kristiani, kata-katamu telah menghina keyakinan umat Kristiani. Bagi umat Kristiani Salib adalah pusat iman karena melalui Salib umat Kristiani percaya bahwa Yesus menyelamatkan dosa umat manusia. Umat Kristiani meyakini hal itu.

Yang digantung di Kayu Salib bagi anda mungkin hanyalah jin kafir, tetapi bagi umat Kristiani, Yesuslah yang bergantung di sana. 

Ustad Abdul Somad yang terkasih, mungkin anda akan berkelit dengan mengatakan bahwa umat Kristiani terlalu baper, karena apa yang anda sampaikan untuk konsumsi sendiri bagi jemaahmu. Namun, satu hal yang mungkin luput dari kesadaran anda bahwa apa yang terucap di ruang-ruang privat akan mudah direkam dan dipublikasikan di ruang publik di era media sosial saat ini.

Bagiku, Tuhan tidak perlu dibela karena bukanlah Tuhan jika masih memerlukan pembelaan manusia. Umat Kristiani tentu tidak akan mudah mengatakan bahwa darahmu halal karena telah menista keyakinannya. Karena umat Kristiani yakin bahwa justru melalui peristiwa dan simbol salib yang kau lecehkan itu, ada pengampunan dan rekonsiliasi. Salib itulah tanda perdamaian antara manusia, bumi dan segala isinya dengan Allah serta diantara manusia sendiri yang saling bertikai. Yang paham akan makna salib ini, pasti akan memaafkanmu.

Akan tetapi, yang perlu anda sadari bahwa kata-kata anda telah mengancam kerukunan antaragama di Indonesia. 

Indonesia jangan sampai terbelah karena ucapan-ucapan latah para pemimpin agama yang nyerempet mengomentari simbol agama dan keyakinan orang lain.

Sebagai umat Kristiani, saya mengampuni dan memaafkan kelatahanmu demi Indonesia yang damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun