Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Money

Ahok Melirik NTT

31 Juli 2019   01:45 Diperbarui: 31 Juli 2019   02:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Gebrakan Ahok setelah bebas dari ruang tahanan selalu dinantikan publik. Berita teranyar yang dirilis Tempo.co bahwa Ahok hendak menjajaki kemungkinan berinvestasi di NTT. Menurut ketua DPP PDIP NTT yang baru tepilih, Emi Nomleni, Ahok akan berkunjung ke Kupang pada 13-15 Agustus mendatang untuk melihat peluang investasi di bidang penyediaan pakan ternak berbahan dasar jagung. Ahok berencana mendirikan industri pengolahan pakan ternak, dengan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di NTT.

Mengapa NTT yang dipilih?

Tidak dikatakan dalam pemberitaan mengapa NTT yang dibidik Ahok sebagai sasaran investasi. Namun, sejauh pengamatan pribadi, NTT dipilih sebagai tujuan investasi bukanlah hal baru bagi Ahok. Ahok masih memiliki 'utang moral' dengan warga NTT terkait kerja sama di bidang peternakkan sapi yang digagasnya ketika masih sebagai gubernur DKI Jakarta (Tempo.co). 

Akan tetapi, gaung kerja sama yang ditandatangani Ahok dan Frans Lebu Raya pada 2014 silam yang bercita-cita menjadikan NTT sebagai pemasok utama daging sapi nasional belum terasa. Sejauh mana realisasi dari kerja sama tersebut, masih sepi pemberitaan. Hal ini mungkin dikarenakan Ahok tidak lagi menjadi Gubernur DKI, sehingga tidak sempat mengawal proses perealisasiannya. Hal ini bisa menjadi salah satu motivasi Ahok  menjajaki kemungkinan investasi (bersama team) dalam bidang lain.

Apakah NTT tepat untuk investasi Ahok?

Propinsi NTT memang layak mendapatkan sokongan investasi dalam bidang itu karena jagung menjadi salah satu tanaman yang digemari oleh masyarakat NTT. Hampir semua petani NTT selalu menanam jagung entah untuk dikonsumsi maupun untuk pakan ternak. Namun, jagung masih ditanam dengan sistem tumpang sari bersama dengan tanaman lain. 

Menanam jagung secara besar-besaran sebagai produk unggulan belum menjadi target utama petani NTT. Hal ini disebabkan belum adanya industri pengolahan pakan ternak berbahan baku jagung yang bisa menyerap hasil panen para petani dengan harga yang bagus.

Harapannya, investasi Ahok dalam bidang ini mampu membangkitkan animo masyarakat NTT untuk menanam jagung di lahan pertaniannya dalam skala yang lebih besar untuk memenuhi kuota produksi industri pakan. 

Harapan ke depannya

Oleh karena itu, rencana Ahok ini perlu disambut baik oleh pemprov dan masyarakat untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para petani jagung di NTT. Meskipun inisiatif kerja sama ini dilakukan melalui komunikasi antara KETUM PDIP dengan Ahok dalam koordinasinya dengan Ketua DPP PDIP NTT, gubernur NTT-Victor Bungtilu Laiskodat perlu mendukung dan menanggapinya secara positif demi kemaslahatan seluruh masyarakat. 

Semoga rencana Ahok yang mulia ini bisa terwujud di masa depan. Jika terwujud, Ahok membuktikan bahwa, semangat pelayanan terhadap masyarakat luas tidak harus melalui jalur politik kekuasaan, tetapi juga bisa melalui jalur-jalur lain. Koh Ahok, maju terus-pantang mundur. Jika niatmu tulus, alam dan Tuhan akan selalu menyertaimu.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun