Mohon tunggu...
Puisi

Hujan Saat Itu

20 Mei 2018   15:39 Diperbarui: 20 Mei 2018   15:53 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan saat itu,

meredupkan sejumlah rindu,

Disaat kata-kataku dibekap pelukmu,

Kau semerbak pada pelukmu,aku hikmat pada ranggkulmu,

Disaat banyak hal yang ingin disampaikan,

Gagal lagi oleh isyarat hangatmu,

Entah mengapa hujan itu begitu mendukung pada dua anggan yang dipersatukan,

Tapi tak saling disampaikan,

Juga lentik-lentik guyurnya gugurkan asma dibeberapa rindu,

Lalu teduh datang tuk merapal hal yang keluh,

Kala hujan hilang,

Kitapun hilang pada terakhir dekapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun